Pangandaran, bagi masyarakat luas pasti mengenal dengan pesona wisata alamnya yaitu Pantai Pangandaran. Namun ternyata selain itu, Pangandaran memiliki keindahan wisata alam yang belum terjamah oleh tangan manusia.Â
Inilah pengalaman kami berlibur ke Pantai Madasari. Lokasi Pantai Madasari berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran tepatnya 39 kilometer atau menempuh waktu sekitar satu jam dari objek wisata Pantai Pangandaran. Memasuki objek wisata ini dikenakan biaya Rp 30.000,- per mobil.Â
Kami tiba di Pantai Madasari sekitar pukul 11.00 siang hari. Sebelum parkir kami melihat beberapa tenda terpasang dekat area pantai. Ternyata memang benar, di Pantai Madasari pengunjung dapat melakukan kegiatan berkemah di bibir pantai dengan suasana pantai yang tenang karena disini masih sepi pengunjung.Â
Kita dapat mendirikan tenda, tapi mungkin harus membayar uang kebersihan kepada pihak pengelola. Menurut warga setempat, harga paket untuk berkemah sebesar Rp 130.000,- per orang. Kami kesana hanya menyewa tikar saja untuk duduk santai sebesar Rp 10.000 sepuasnya.Â
Tips dari kami, lebih baik kesini pada pagi hari atau menjelang sore hari agar sinar matahari lebih bersahabat. Namun, teriknya matahari tidak menyurutkan anak-anak untuk langsung turun ke pantai. Â
Kami sangat takjub dengan keindahannya. Air pantai yang jernih dan pesona batu karang yang berada kurang lebih 100 meter dari bibir pantai. Pantai disini cukup landai, anak-anak sangat menyukainya.Â
Mereka dapat bermain pasir pantai tanpa harus terpapar sinar matahari langsung karena banyak tumbuhan pandan pantai yang membuat teduh.Â
Sembari melihat anak-anak bermain pasir, saya menyiapkan mie instan dan kopi panas untuk hidangan siang itu. Sengaja suami membawa peralatan masak untuk menambah keakraban dan pengalaman baru kami.
Setelah makan, kami menemani anak-anak untuk berkeliling area bibir pantai. Semilir angin begitu terasa ditambah cuaca hari itu begitu cerah. Anak-anak duduk di pantai menunggu ombak datang.Â
Setelah berjalan beberapa meter, kami menemukan pantai dengan bebatuan karang, sungguh mempesona. Tak heran banyak yang berswa foto disini, termasuk kami tak lupa mengabadikannya. Disini pun kami melihat ikan-ikan kecil di sekitar karang. Beberapa anak kecil warga sekitar kami lihat sedang menangkap ikan-ikan tersebut.Â
Tak terasa lebih dari satu jam kami bermain di pantai. Anak-anak masih betah, tetapi kami ajak menepi sebentar untuk beristirahat. Kami pun memesan beberapa butir kelapa muda.Â
Harganya pun cukup terjangkau, sebesar Rp 10.000 per kepala. Sungguh terasa menyegarkan. Selesai makan dan minum, anak-anak kembali bermain pasir sebentar.Â
Setelah dirasa puas bermain, kami bilas tubuh di kamar mandi yang telah disediakan oleh warga sekitar. Untuk mandi dikenakan biaya sebesar Rp 5000,- per orang. Walaupun sederhana, kamar mandinya cukup bersih. Selesai mandi kami bersiap pulang ke rumah.Â
Di perjalanan pulang, kami kembali melihat hamparan pantai yang sangat indah. Kendaraan kami hentikan sejenak untuk memotret pemandangan yang menakjubkan. Banyak juga perahu nelayan yang sedang beristirahat di pinggir pantai.Â
Di seberang pantai, kamipun melihat area pacuan kuda. Jika beruntung, kita dapat menyaksikan latihan para atlet berkuda. Namun sayang, saat kami kesana tak terlihat pemandangan seperti itu.Â
Kesan kami ketika berkunjung ke Pantai Madasari begitu menyenangkan. Liburan terjangkau tetapi dapat membuat pikiran tenang. Mungkin ada yang tertarik untuk mengisi waktu liburan ke Pantai Madasari?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H