Mohon tunggu...
Qaidul Muttaqin
Qaidul Muttaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengen jadi horang kaya

Mahasiswa S1 jurusan ekonomi syariah yang hobi jalan-jalan dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Derita Guru Honorer: Masalah Upah Rendah hingga Kurangnya Dukungan Pemerintah

7 Agustus 2023   09:32 Diperbarui: 7 Agustus 2023   09:38 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan di Indonesia, dikutip dari beberapa sumber, gaji guru Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berstatus PNS saja masih disekitar angka terendah yakni kurang lebih Rp 1.500.000 dan tertinggi yakni Rp 5.900.000. 

Apalagi guru yang berstatus honorer yang gajinya disesuaikan dengan latar belakang pendidika dan pengalaman dari setiap orangnya di lembaga tempatnya mengabdi, yang mana rata-rata hanya berkisar Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000 saja setiap bulan. Padahal beban kerja yang diberikan kepada guru honorer dan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil tergolong sama.

Dengan berbagai rintangan untuk menjadi seorang guru, keikhlasan dan tanggung jawab yang besar, guru termasuk salah satu panutan yang penting untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia. Guru sering disebut orang tua kedua di sekolah yang tentunya memilki banyak peran. 

Dilansir dari Kemdikbud Ristek, termasuk peran guru yakni guru sebagai organisator, demonstrator, pengelola kelas, fasilitator, mediator, motivator, inspirator, klimator, informator, inisiator, kulminator dan evaluator. 

Dengan banyaknya peran tersebut apakah layak seorang guru mendapatkan gaji yang rendah? Memang benar ada ungkapan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, namun bukan berarti pemerintah diam dan tidak memperhatikan nasib mereka khususnya guru honorer. Bukankan mereka juga punya kebutuhan hidup sehari-hari yang perlu dipenuhi?

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru honorer, pemerintah seharusnya perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kondisi mereka. Pemerintah juga harus memperbaiki sistem pendidikan dan memperkuat peran guru honorer dalam sistem pendidikan indonesia. 

Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan tunjangan dan fasilitas yang layak kepada guru honorer dalam jangka panjang. Karena peran dari seorang guru tidak bisa digantikan sekalipun oleh teknologi yang serba canggih. 

Teknologi canggih tersebut tidak akan pernah bisa mengajarkan sopan santun, akhlak, sikap dan sifat positif kepada para generasi muda bangsa Indonesia. Mereka tetap memerlukan seorang sosok yang menjadikannya contoh dalam hal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun