Khusus untuk Bahasa Inggris, ada banyak skill (keahlian) yang bisa dikuasai oleh seseorang. Seseorang pastinya memiliki satu atau beberapa skill yang dikuasai dengan baik. Mungkin saja, seorang pengajar lebih menguasai keahlian lain dibandingkan vocabulary, dan itu tidak apa-apa.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal semacam ini.
Belajar dan review materi sebelum mengajar
Jangan salah, pengajar juga belajar. Kita bayangkan saja, ada satu materi yang mungkin didapatkan saat menjadi mahasiswa tahun pertama. Dan suatu hari, kita harus mengajarkan materi tersebut kepada siswa.Â
Apakah cukup hanya mengandalkan ingatan? Of course, NOT. Tidak akan cukup. Oleh karena itu, selalu belajar dan review materi sebelum mengajar adalah hal yang biasa dilakukan.Â
Bayangkan, sudah bertahun-tahun berlalu. Apakah ingatannya tetap sama? Of course, NOT. Pasti ada bagian-bagian yang kita lupakan. Satu-satunya cara untuk mengingat ya pastinya belajar. Entah membuka kembali buku-buku, atau mencari materi tersebut di internet.
Semua dilakukan agar siswa bisa mendapatkan pelajaran yang utuh, lengkap, dan tanpa kurang.
Mengajak partisipasi siswa dalam pembelajaran
Selanjutnya adalah, pengajar bisa mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Jadi, siswa tidak memberikan fokus sepenuhnya pada guru dan bisa berkonsentrasi pada tugas yang diberikan.
Misalnya, siswa bisa diberikan tugas untuk membaca teks terlebih dahulu. Apabila ada kosakata yang sulit, bisa melemparkan pertanyaan kepada siswa lain yang mungkin tau. Atau, siswa diberikan waktu diskusi kelompok agar pemahaman mereka lebih baik lagi.
Membahas isi teks secara umum
Salah satu hal yang terkadang saya lakukan adalah membahas konteks secara umum. Kecuali ada beberapa detail yang penting, teks bisa dibahas secara garis besar saja.
Hal ini bisa sangat efektif apabila hanya dalam bentuk latihan soal. Biasanya, teks cenderung pendek dan digunakan untuk menjawab beberapa soal.Â