Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tinggal di Indekos Sendiri atau Punya Roommate, Lebih Nyaman Mana?

30 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 1 April 2023   17:00 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat memutuskan untuk nge-kos sendiri, kita akan merasakan kebebasan dan kenyamanan karena hidup sendiri. Kita akan bebas untuk melakukan apapun di dalam kamar selama tidak melanggar aturan kost serta tidak mengganggu penghuni indekos lain. 

Memiliki roommate akan membuat kita berbagi kenyamanan dengan orang lain. Bayangkan, kita kan menemui orang yang sama mulai dari bangun tidur hingga malam hari. Sesederhana berbagi tempat tidur, area belajar, atau berbagi lemari. Jangan lupa juga soal berbagi fasilitas indekos. Berbagi menjadi salah satu keharusan yang mutlak. 

Kondisi di luar dugaan

Ada beberapa kondisi di luar dugaan yang mungkin bisa teratasi lebih cepat jika memiliki roommate, seperti saat sakit atau kondisi darurat. 

Salah satu tetangga indekos saya pernah mengalami sakit nyeri haid yang sangat hebat hingga membuat dirinya mengalami vertigo. Sebut saja mawar. Untuk membuka mata saja, mawar harus merasakan pusing yang teramat sangat, bahkan hingga beberapa kali muntah. Karena sudah sangat larut, mawar hanya bisa memejamkan mata dan memegang erat tangan teman sekamarnya. Temannya pun bangun dan terkejut melihat kondisi mawar. 

Teman sekamar mawar langsung membangunkan tetangga kamar termasuk saya. Kami pun langsung membawa mawar ke rumah sakit. Akhirnya, mawar pun bisa mendapatkan pengobatan hingga beberapa hari ditemani teman sekamarnya.

Teman saya yang lain juga pernah mengalami kecelakaan minor. Dia juga menghubungi teman sekamar terlebih dahulu di saat darurat tersebut. Setelah keadaan lebih terkondisi, dia baru bercerita tentang kecelakaan tersebut kepada orangtuanya.

Dari peristiwa tersebut, saya makin sadar kalau memiliki roommate memberikan banyak bantuan kepada kita. Mereka tidak hanya teman, tetapi juga saudara dan orang terdekat kita saat jauh dari orang tua.

Pada akhirnya, memiliki roommate atau nge-kos sendiri itu memang harus disesuaikan dengan kondisi diri sendiri. Senyamannya diri sendiri saja. Kedua kondisi ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Tinggal bagaimana pertimbangan kita saja.

Kalau kalian, adakah pengalaman nge-kos sendiri atau memiliki teman sekamar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun