Setelah lebih dari satu bulan para siswa mendapatkan pelajaran, para guru pun biasanya bersiap memberikan kuis atau penilaian harian. Penilaian harian ini juga dialami oleh siswa yang saya ajari secara privat.Â
Si A yang saat ini duduk di kelas 3 SD, berkata bahwa akan ada penilaian harian matematika dan memperlihatkan kisi-kisi materi dari guru. Saya pun berusaha memberikan pembelajaran dan latihan soal sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan.
Seminggu berselang, saya mendapatkan kabar yang kurang enak. Si A berkata bahwa dia tidak bisa mengerjakan soal hampir setengah dari seluruh jumlah soal. Saya terkejut, sangat.
Kok bisa?
Apa saya salah strategi belajar?
Apa saya salah memberikan materi?
Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala saya.
Kemudian, tibalah saat pembagian lembar jawaban penilaian harian. Dan benar, tertulis angka 50 yang lumayan besar di pojok bagian atas lembar jawaban. Sembari menghela nafas, saya mulai menelaah, di mana letak kesalahan siswa.Â
Mungkin bagi sebagian besar guru privat pernah mengalami hal ini. Walaupun jarang terjadi, saya pun pernah mengalami hal ini juga. Apalagi saat awal les privat dimulai, saat di mana saya masih meraba-raba bagaimana metode belajar yang tepat untuk siswa sesuai dengan setiap mata pelajaran.Â
Saat pembelajaran sudah berjalan, nilai yang rendah ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam pembelajaran. Oleh karena itu, perlu diadakannya evaluasi. Yang saya maksud di sini, bukan evaluasi dalam bentuk pengerjaan soal, tetapi dalam hal refleksi pembelajaran.
Berikut adalah beberapa hal yang saya lakukan saat nilai siswa rendah.
Comforting