Hal yang juga sangat saya syukuri saat menjadi tentor adalah administrasi pembelajaran yang sangat minimal. Tentu saja kita harus berpandu pada silabus dalam memberikan pelajaran tambahan.Â
Namun, para tentor biasanya tidak dituntut untuk membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan berbagai dokumen-dokumen lain yang guru biasa buat.Â
Seringkali, saya hanya dibebankan untuk membuat satu dokumen yang berisi daftar presensi, jurnal pembelajaran, dan evaluasi. Saya pribadi juga terbiasa membuat berbagai latihan soal untuk persiapan Kuis Harian, Penilaian Tengah Semester, dan Penilaian Akhir Semester. Tentu saja semua dibuat berdasarkan kisi-kisi dan materi yang diberikan sekolah.Â
Ada tambahan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H