Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menilik Penyebab Depresi pada Ibu Rumah Tangga di Film "Kim Jiyoung, Born 1982"

6 Januari 2023   18:00 Diperbarui: 6 Januari 2023   18:12 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jiyoung menangis sambil menggendong anaknya (sumber: IMDb)

Daehyun sedang mengurus Ah Young
Daehyun sedang mengurus Ah Young

Daehyun adalah tipe suami yang tidak ragu untuk membantu Jinyoung mengurus rumah dan mengasuh anak mereka. Mereka saling membantu dan kompak dalam mengurus rumah. Misalnya, saat Daehyun mengurus Ah young, Jiyoung akan menyiapkan makan malam. Saat Jiyoung sedang mengurus sang anak, Daehyun akan membersihkan rumah dan mengurus dirinya sendiri.

Daehyun juga lah yang menyadari pertama kali bahwa ada yang salah dengan Jiyoung. Lelaki itu bahkan menangkap momen saat Jinyoung berbicara seakan-akan ia adalah sang nenek. Ia juga menyadari istrinya menjadi pelupa, kewalahan, dan bahkan sakit. Ia jugalah akhirnya yang selalu mengajak Jiyoung untuk pergi ke psikiater untuk konsultasi. 

Selain sang suami, keluarga Jiyoung juga mendukungnya secara penuh. Apalagi sosok ibu dan kakak perempuan sulungnya. Benar-benar cerminan ibu dan kakak yang sangat perhatian.

Jiyoung dan sang ibu (sumber: IMDb)
Jiyoung dan sang ibu (sumber: IMDb)

Jujur, scene favorit saya adalah saat sang ibu mengetahui penyakit Jiyoung. Scene dimana sang ibu menangis memeluk Jiyoung yang tidak sadar, menjadi titik puncak tangisan saya melihat film ini. Ibunya juga membela Jiyoung sepenuhnya di depan sang ayah dalam keadaan apapun. Saya bisa melihat bahwa sang ibu benar-benar sedih dan merasa bersalah dengan apa yang dialami Jiyoung. Rasanya seperti benar-benar cerminan kasih ibu sepanjang masa. 

Solusi Terakhir, Konsultasi dengan Psikiater 

Jiyoung menjadi orang terakhir yang tahu bahwa dirinya sakit. Ia tidak menyadari bahwa ada yang salah dengan dirinya. Setelah melalui convo yang melelahkan dengan Daehyun, Jiyoung memutuskan untuk pergi ke psikiater. 

Dari film ini, kita bisa melihat bahwa pergi ke psikiater bukanlah hal yang mudah. Pertama, perkara biaya. Sebelum menyadari bahwa dirinya sakit, Jiyoung yang memang sering diminta Daehyun untuk pergi ke psikiater. Saat percobaan pertama, ia mengurungkan niat karena biaya yang lumayan mahal. Kedua, pergi ke psikiater berarti harus berkomitmen untuk mau sembuh. Ketiga, kesembuhan tidak datang dalam satu malam. 

Akan ada banyak langkah yang ditempuh. Dan demi kesembuhan, kita harus melalui berbagai langkah tersebut. Seperti halnya Jiyoung yang selalu berusaha untuk berubah dan pelan-pelan menjadi orang yang bisa mengelola emosi dengan baik. Jadi, perlu adanya komitmen dan dukungan agar proses kesembuhan bisa optimal. 

Salah satu film yang membuat saya nangis bombay karena langsung kangen dengan ibu dan sangat worth to watch.

Tertarik menonton?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun