Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pengalaman Belanja di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo, Pasar Modern Tapi Kok Sepi?

18 November 2022   18:00 Diperbarui: 19 November 2022   09:25 9676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
area lantai 1 Pasar Legi Songgolangit (Dokumentasi Pribadi)

Saya bisa mengatakan bahwa hampir setengah kios-kios yang ada di lantai 2,3, dan 4 itu kosong dan belum disewa. Kios-kios yang disewa kebanyakan berada di dekan akses tangga, lift, dan eskalator. Hanya kios-kios yang 'terlihat' saja yang disewa oleh pedagang. Alhasil, jika masuk agak dalam, kita akan menemukan banyak kios kosong yang tidak berpenghuni sejak pasar ini dibuka.

  • Bagus tapi sepi

Satu hal yang saya amati juga adalah pasar ini cenderung sepi di hari biasa dan agak sedikit ramai di akhir pekan. Entah karena banyaknya kios kosong atau memang karena pengunjung tidak banyak yang datang. Keramaian mungkin masih bisa dirasakan di lantai 1 pada pagi hari. Namun, saat agak siang, pengunjung untuk lantai 2, 3, dan 4 cenderung sepi dengan pengunjung yang sedikit. Saya juga bisa melihat dengan jelas area parkir banyak yang kosong saat hari mulai siang. 

Tentunya hal ini sangat disayangkan. Ada pasar modern dengan fasilitas yang oke, di tengah kota yang aksesnya gampang, isinya juga lengkap, eh tapi malah nggak banyak yang datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun