Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Public Figure dan Cancel Culture: Satu Paket Risiko

25 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 29 Oktober 2022   18:00 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi cancel culture (Unair News)

Hanya sangat sedikit orang yang bisa kembali naik dan masuk ke bidang yang membesarkan namanya. Saat ingin kembali dan menelurkan karya baru, reaksi keras dan boikot acap kali terjadi. Bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Mungkin masih ada sedikit kesempatan bagi mereka yang diboikot untuk kembali, walaupun dengan persentase yang sangat kecil. 

Namun, dibutuhkan usaha yang lebih keras dari sebelumnya dan adanya kesungguhan. Kesungguhan bahwa dia benar-benar sudah memperbaiki diri dan terbukti dengan usaha yang dia lakukan.

Back to the earlier story. Menurut anda, apakah sosok RB yang saat ini sedang mendapatkan cancel culture dari masyarakat Indonesia, akan bisa kembali lagi berkarya dan menghiasi layar kaca?

Referensi: 1 2 3 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun