Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022 | putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahaya! Pendekatan Marketing Rokok dan Vape Mulai Menggandeng Streetwear

4 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:59 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

vape photography (sumber: Unsplash)
vape photography (sumber: Unsplash)

Mungkin banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa rokok dan vape sebenarnya sudah lama menjadi aksesoris streetwear. Selain masuk sebagai sponsor berbagai event, kita pasti sering melihat berbagai postingan orang manggunakan streetwear dengan wajah tertutup asap rokok atau vape dengan kesan sporty, chic, dan cool. Bahkan ada istilah vape photography, jenis foto 'berhiaskan' asap vape. Atau ada juga postingan influencer dengan kalung rokok elektrik di leher mereka. Berbagai pendekatan ini kemudian menjadi sarana promosi tidak langsung rokok dan vape.

Smart but dangerous.

Berbahaya tentunya. Bentuk perilaku menyimpang sekarang menjadi bagian dari fashion yang sedang naik daun. Kita harus selalu mengingat bahwa rokok dan vape itu perilaku negatif. Ingat juga efek negatifnya. Kita tidak bisa membenarkan perilaku negatif sebagai pelengkap suatu fashion style. Semoga kita semua tidak menjadi bagian dari generasi yang mempromosikan hal buruk secara langsung maupun tidak langsung.

Masih banyak cara untuk menjadi keren tanpa ‘knalpot’ di mulut, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun