Salah satu hal baru saya sadari saat perjalanan menuju Tawangmangu adalah banyaknya penjual strawberry di pinggir jalan. Strawberry dijual dengan harga mulai 10 ribu rupiah per ons.Â
Tidak hanya menjual buah yang matang, bahkan ada penjual yang menjajakan bibit dan juga tanaman strawberry.Â
Selain itu, kita juga bisa memanen strawberry sendiri di kebun yang dimiliki warga local. Tidak perlu membayar biaya masuk, kita hanya perlu membayar strawberry yang sudah kita petik. Harganya juga bervariasi, mulai dari 80-100 ribu rupiah per kilonya.
4. Banyak tempat wisata dan rekreasi
Sebuah daerah wisata pasti memiliki banyak lokasi rekreasi di dalamnya. Mulai dari tempat rekreasi buatan seperti The Lawu Park, Sakur Hills, dan Rumah Atsiri Indonesia.Â
Ada juga tempat wisata alam seperi Grojogan (air terjun) Sewu dan Candi Cetho. Kamu jua bisa mendaki gunung tertinggi di pulau Jawa, Gunung Lawu, melalui jalur Cemoro Sewu.Â
Atau apabila kamu menyukai pendakian ringan, bukit mongkrang bisa menjadi tujuan. Jadi, jangan heran kalau kalian bertemu dengan banyak rombongan dengan tas carier besar ya!
5. Tempat makan aesthetic harga bersahabat
Hal unik yang menjadi ciri khas di Tawangmangu adalah adanya Rooftop di setiap tempat makan. Mulai dari tempat makan biasa sampai café, hampir semuanya memiliki rooftop bertingkat dan berdekatan.Â
Dengan dekorasi lampu dan eksterior serba putih dan warna warm tone, tempat makan disana sangat aesthetic dan instagramable.