Wanita memang memiliki kewajiban untuk mengurus rumah tangganya, namun bukan berarti mereka tidak bisa berkarya dan menjadi kader perubahan bangsa.
Selain pemerintah yang dituntut untuk memberikan pelatihan maupun pemberdayaan kepada wanita secara berkala, perlu juga kesadaran pribadi dari orang yang bersangkutan (wanita) bahwa gawai sangat penting untuk literasi digital dan kehidupan di era 4.0. Wanita mesti menyadari pentingnya bersaing di era globalisasi yang kian melesat.
 Jika kita tertinggal sedikit saja, maka sumber daya manusia lainnya akan ikut menurun keoptimalannya.
Wanita sebagai asset Negara juga mesti diberikan pendampingan khusus di setiap bulannya tentang psikologi yang khususnya memotivasi wanita Indonesia agar mau berjuang bersama memajukan bangsa di tengah hiruk pikuk krisis literasi digital.
 Orang-orang memercayai wanita sebagai orang cerdas yang siap melahirkan generasi jenius dan dibawah didikannya yang diharapkan mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa. Disini perlu ditekankan akan dorongan mental dan penanaman perubahan pola pikir digital agar tercipta kesiapan pribadi dari para wanita bangsa.
Jika bangsa ini maju, sudah dapat dipastikan bahwa peran wanita sebagai ibu maupun generasi selanjutnya telah berhasil melalui tantangan memajukan literasi digital di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan sumber daya manusia dalam mengulik informasi maupun mencerna informasi yang ada serta mampu melakukan kejaran target persaingan di era global. Selain itu, masyarakat akan memiliki pola pikir baru tentang bagaimana agar mereka tidak diperbudak oleh teknologi.
Maka, junjung tinggilah wanita Indonesia, emansipasi Ibu Kartini yang semangat apinya tiada padam, akan selalu melekat di benak para wanita Indonesia. Dukunglah wanita Indonesia dan jadikan bangsa ini sebagai bangsa bermoral, berertika, dan mampu mencapai wawasan global yang siap bersaing dengan bangsa asing. Semoga pemerintah siaga dalam memikirkan dan merencanakan nasib Indonesia kedepannya dan juga dengan melibatkan para wanita tangguh Indonesia.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI