[caption id="attachment_356064" align="aligncenter" width="455" caption="http://martinkerrymartin.files.wordpress.com/2013/01/world-poorest-president-jose-mujica-pics.png"][/caption]Sebagai salah satu kepala pemerintahan, nama Jose Mujica memang tidak setenar Barack Obama ataupun Angela Merkel. Publikasi tentang dirinya tergolong lebih sedikit berdasarkan hasil pencarian Google. Meskipun demikian, ia terkenal berkat kehidupannya yang sederhana.
Untuk urusan transportasi, ia memiliki VW tahun 1987 yang harganya jauh lebih murah dari mobil buatan eropa lainnya. Dengan predikat presiden termiskin di dunia, Mujica juga tidak sungkan untuk ikut mengantri bersama warganya saat harus berobat di rumah sakit umum.[caption id="attachment_356066" align="aligncenter" width="466" caption="http://www.mussmanwissen.info/president-jose-mujica-on-the-same-level-as-his-citizien/"]
Seperti yang diberitakan oleh salah satu Kompasianer beberapa hari lalu, tingkah laku salah seorang pejabat DPRD yang membawa Lamborghini memang telah menarik perhatian media. Beberapa mobil mewah yang terparkir di DPRD DKI seakan-akan menunjukkan bahwa "inilah enaknya jadi pejabat".
Disparitas si kaya dan si miskin terlihat jelas karena Lamborghini tersebut berharga lebih dari Rp 4 miliar. Bagi warga biasa dengan penghasilan kurang atau setara UMR Jakarta Rp 2,4 juta, impian untuk memiliki sebuah Lamborghini hanyalah khayalan tingkat tinggi.
Berbeda dengan sudut pandang Jose Mujica, transportasi bukanlah suatu hal yang perlu dipamerkan. Sebagian besar gajinya justru disumbangkan untuk kepentingan amal (charity). Sulit dimengerti memang, tetapi itulah yang ia lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya.
Two thumbs up for him!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H