Benih Rasa
Karya: Putu Adi
Waktu kau hadir di hadapanku.
Memandang dengan kedua mataku.
Diriku tempana dalam kelabu.
Melihat indahnya parasmu.
Raga ini seketika terdiam.
Itu bukan rasa takut.
Rasa ini melebihi itu semua.
Denyut nadiku  ingin memilikimu
Sungguh
Kamu adalah memori yang selalu ku ingat.
Wajahmu terlukis di benakku.
Ku harap engkau tau itu.
Maaf
Jika aku mencintaimu.
Aku tidak bisa berkompirasi dengan  rasa ini.
Dia selalu tumbuh ketika memandangmu.
Namun
Aku manusia tidak sempurna.
Yang bisa menyempurnakan hidupmu.
Tapi, akan ku buktikan padamu.
Bahwa aku layak untuk membahagiakan dirimu.
Jika
Kau menjadi bagian dalam hidupku.
Akan ku rawat dengan baik benih ini.
Mencintai dan menyayangi ragamu dengan sepenuh hati.
Kini
Benih rasa ini telah tubuh dengan baik.
Kau menjadi bagian dari kisahku.
Kita saling bertukar cerita.
Memegang  jari- jarimu hingga akhir hidup kita.