Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benih Rasa

25 November 2023   20:13 Diperbarui: 4 Desember 2023   13:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benih Rasa

Karya: Putu Adi

Waktu kau hadir di hadapanku.

Memandang dengan kedua mataku.

Diriku tempana dalam kelabu.

Melihat indahnya parasmu.

Raga ini seketika terdiam.

Itu bukan rasa takut.

Rasa ini melebihi itu semua.

Denyut nadiku  ingin memilikimu

Sungguh

Kamu adalah memori yang selalu ku ingat.

Wajahmu terlukis di benakku.

Ku harap engkau tau itu.

Maaf

Jika aku mencintaimu.

Aku tidak bisa berkompirasi dengan  rasa ini.

Dia selalu tumbuh ketika memandangmu.

Namun

Aku manusia tidak sempurna.

Yang bisa menyempurnakan hidupmu.

Tapi, akan ku buktikan padamu.

Bahwa aku layak untuk membahagiakan dirimu.

Jika

Kau menjadi bagian dalam hidupku.

Akan ku rawat dengan baik benih ini.

Mencintai dan menyayangi ragamu dengan sepenuh hati.

Kini

Benih rasa ini telah tubuh dengan baik.

Kau menjadi bagian dari kisahku.

Kita saling bertukar cerita.

Memegang  jari- jarimu hingga akhir hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun