Pajak memiliki kontribusi nyata dalam membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Adanya rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan klinik di berabagai wilayah Indonesia adalah bukti bahwa pemerintah telah mengalokasikan pajak untuk memfasilitasi kesehatan masyarakat.
Ketersediaan tenaga kesehatan
Pajak juga turut andil dalam memastikan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang memadai. Tidak sedikit tenaga kesehatan yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaji dan diberi tunjangan oleh negara untuk melayani masyarakat.
Pengembangan ilmu kesehatan
Pajak berperan untuk membiayai penilitian dalam rangka mengembangkan ilmu di bidang kesehatan. Dengan adanya dana yang dialokasikan untuk keperluan penelitian, keilmuan di bidang kesehatan dapat berkembang dengan baik di Indonesia, sehingga solutif terhadap permasalahan yang ada.
Melihat begitu besarnya manfaat pajak terhadap sektor pendidikan dan kesehatan yang merupakan hal vital bagi bangsa dan negara, maka sudah seharusnya masyarakat sadar akan pentingnya membayar pajak. Lewat pajak masyarakat berkontribusi membangun dan mengembangkan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Apabila masyarakat tidak membayar pajak, maka akan berdampak buruk pada sektor pendidikan dan kesehatan, bahkan sektor lainnya juga akan terimbas. Lewat pajak kita bergotong-royong membangun bangsa dan negara. Dampak positif dari pembangunan itu juga akan kita rasakan bersama.
