Oleh karena itu, dukungan dan solusi pemerintah, kelembagaan dan masyarakat sangat penting untuk membantu masyarakat dalam proses adaptasi. Pendidikan yang efektif, peningkatan kesadaran, dan sumber daya yang memadai dapat membantu individu dan kelompok mengatasi hambatan adaptasi yang mereka hadapi. Pemerintah dan organisasi terkait juga dapat memfasilitasi perubahan kebijakan dan menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan kebiasaan baru.
Melalui analisis dengan menggunakan teori adaptasi Robert K. Merton dapat dipahami bahwa adaptasi gaya hidup masyarakat pada masa pandemi merupakan hasil interaksi yang kompleks antara tekanan sosial, ekspektasi, sosial dan kapasitas adaptif individu atau kelompok. Sehingga penting untuk memahami konteks sosial dan psikologis yang melingkupi perubahan perilaku ini untuk memahami tantangan yang dihadapi dan menemukan solusi yang efektif untuk mendorong adaptasi yang berhasil.Â
KESIMPULAN
Dalam menghadapi pandemi, masyarakat dihadapkan pada perubahan besar dalam gaya hidup mereka. Dengan teori adaptasi yang dikemukakan oleh Robert K. Merton, dapat disimpulkan bahwa adaptasi terhadap situasi ini melibatkan berbagai tingkat respons dan penyesuaian.Â
Terdapat beberapa pola adaptasi yang dapat diamati dalam masyarakat. Pertama, ada kelompok masyarakat yang secara aktif mengadopsi gaya hidup baru dengan cepat, seperti bekerja dari rumah, mematuhi protokol kesehatan, dan menggunakan teknologi secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua, ada juga kelompok yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dan menghadapi perubahan ini dengan resistensi, mungkin karena faktor ekonomi, sosial, atau psikologis. Terakhir, terdapat kelompok yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dan membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
Sehingga ada beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi permasalahan ini. Pertama, menyediakan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat tentang tindakan adaptasi yang diperlukan selama pandemi. Pemerintah dan lembaga kesehatan harus berperan aktif dalam menyampaikan pesan yang mudah dipahami dan mengatasi kebingungan atau ketidakpastian yang mungkin timbul. Kedua, perlu adanya upaya lebih lanjut untuk membantu kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi.Â
Hal ini bisa dilakukan melalui program dukungan sosial, pelatihan keterampilan baru, atau bantuan ekonomi bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian. Terakhir, perlu ada perhatian khusus terhadap aspek kesehatan mental masyarakat, karena pandemi ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan. Penyediaan layanan dukungan kesehatan mental yang mudah diakses dan terjangkau menjadi penting dalam mendukung adaptasi masyarakat secara holistik. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mampu beradaptasi dengan gaya hidup baru yang dihadapi selama pandemi.
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi, Agus, dkk. 2021. Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gembor, Tangerang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (1), 8-12.
Rohmah, Nihayatu. 2021. Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mikraj: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 1 (2), 78-90.
Storey, John. 2021. Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction. London: Pearson Longman.