Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus melaksanakan pembelajaran sosial emosional agar dapat memahami, menghayati, dan mengelola emosi ( mindfullness), menetapkan dan mencapai tujuan positif ( pengelolaan diri), merasakan dan meunjukkan empati kepada orang lain ( kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif ( keterampilan berelasi), membuat keputusan yang bertanggung jawab. Â
Modul 2.3
Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu melakukan coaching kepada teman sejawat. Coaching dapat membantu para para guru dalam proses supervisi untuk menentukan tujuan dari proses pembelajaran di kelas. Coach dapat membantu coachee untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan potensi yang dimilikinya.
Modul 3.1
Salah satu tugas guru sebagai pemimpin pembelajaran adalah kemampuan untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Pengambilan keputusan diharapkan dapat diterima oleh seluruh elemen yang terlibat di dalamnya. Proses pengambilan keputusan harus menggunakan 4 paradigma dan 3 prinsip pengambilan keputusan, serta 9 langkah pengambilan keputusan.
Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
Sebelum mempelajari modul ini, lebih sering mengambil keputusan berbasis masalah. Hanya mencoba untuk menyelesaikan masalah tanpa melihat lebih luas lagi aset atau hal positif apa yang dapat ditemukan dalam permasalahan tesebut. Setelah mempelajari modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, pengetahuan saya tentang pengelolaan aset atau sumber daya semakin terbuka. Segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan sekolah adalah aset berharga yang dapat membantu mengembangkan pembelajaran berjalan dengan maksimal. Aset-aset tersebut perlu dikelola secara maksimal dan berkesinambungan. Oleh karena itu, pengambilan keputusan berbasis aset harus terus dikembangkan di lingkungan sekolah saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H