Hallo Assalamualaikum...
Bagaimana puasa nya hari ini? , Lancar yahÂ
Oke disini saya akan membahas tentang filsafat (pendidikan) esensialisme. Kita mulai yah, cekidot.Â
1. PengertianÂ
Filsafat Esensialisme adalah aliran yang ingin kembali pada kebudayaan lama sebagai warisan sejarah bagi kehidupan manusia, artinya aliran ini menginginkan agar manusia kembali ke kebudayaan lamanya, itu dikarenakan kebudayaan lama telah membuat kebaikan bagi umat manusia.Â
Tujuan dari aliran ini adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkompeten.Â
Setelah kita mengetahui pengertiannya, kita lanjutkan ke tokoh tokohnyaÂ
2. Tokoh tokohÂ
1). William C. Bagley
Beliau berpendapat bahwa aliran ini memiliki ciri ciri, yaitu :Â
a). Minat yang kuat dan tahan lama pada peserta didik (untuk menarik perhatiannya).
b). Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang dewasa (orang tua) melekat pada masa masa balita (anak).
c). Kemampuan untuk mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan dari pendidikan.Â
d). Menawarkan teori yang kokoh dan kuat dalam suatu pendidikan.Â
2). Johan Friedrich Herbert
Beliau berpendapat bahwa aliran ini bertujuan untuk menyesuaikan sebuah jiwa seseorang yang memiliki kebijaksanaannya kepada Tuhan yang dimana proses pencapaiannya adalah dengan pengajaran.Â
3). William T. HarrisÂ
Beliau berpendapat bahwa tugas pendidikan adalah menjadikan peserta didik membentuk suatu realitas yang berdasarkan pada suatu susunan yang tidak terabaikan.Â
4). Johan Friedrich FrobelÂ
Beliau berpendapat didalam sebuah pendidikan memandang bahwa anak sebagai mahluk yang berekspresi kreatif dan inovatif.Â
.
Oke , sampai disini aja, Â Kurang lebih tinggal seminggu menuju hari kemenangan (hari raya idul Fitri), Alhamdulillah.
Sekian dan Wassalamu'alaikum...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H