Mohon tunggu...
Putri Suryani
Putri Suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - @putrisuryaniii0611@gmail.com

Putri Suryani Sari nim 12011223394 Pendidikan bahasa indonesia UIN SUSKA RIAU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mencegah Keterlambatan Bicara pada Anak

16 Desember 2022   22:15 Diperbarui: 22 Desember 2022   09:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerolehan bahasa muncul pada anak ketika dalam masa pertumbuhan. Salah satu contoh pemerolehan bahasa anak yaitu pada saat anak meniru cara orang tuanya berbicara dan anak tersebut mulai mengenal kosa kata yang dituturkan oleh orang tuanya Namun tak jarang anak mengalami keterlambatan bicara hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari orang tuanya yang sibuk, kurangnya  melibatkan komunikasi dengan anak, kurangnya mengajari anak bicara dan banyak faktor lainya.

Adapun cara mencegah anak agar tidak mengalami keterlambatan bicara dengan cara sebagai berikut:

  • Metode Stimulus, yaitu mengajak anak untuk berbicara sepanjang waktu dan mengajarkanya berbagai kata yang sederhana , selain itu orang tua juga melakukan stimulus dengan membacakan dongeng dan mengajak anak berinteraksi untuk mengembangkan dan memperoleh bahasanya.
  • Metode bermain, yaitu mengajak anak bermain namun sambal belajar kata misalnya menebak naman ama yang ada disekitar kita contoh diluar ruangan melihat binatang yaitu kucing maka orang tua menyebutkan kepada anaknya itu kucing

Kesimpulan 

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa anak penting dilibatkan dalam interaksi dan komunikasi supaya memperoleh asupan kosa kata sehingga nantinya ia mampu berbicara.

Adapun cara yang dapat mengatasi keterlambatan bicara pada anak ada dua yaitu:

Metode Stimulus, yaitu mengajak anak untuk berbicara sepanjang waktu dan mengajarkanya berbagai kata yang sederhana , selain itu orang tua juga melakukan stimulus dengan membacakan dongeng dan mengajak anak berinteraksi untuk mengembangkan dan memperoleh bahasanya.

Metode bermain, yaitu mengajak anak bermain namun sambal belajar kata misalnya menebak naman ama yang ada disekitar kita contoh diluar ruangan melihat binatang yaitu kucing maka orang tua menyebutkan kepada anaknya itu kucing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun