Mohon tunggu...
Putri Suryani
Putri Suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - @putrisuryaniii0611@gmail.com

Putri Suryani Sari nim 12011223394 Pendidikan bahasa indonesia UIN SUSKA RIAU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mencegah Keterlambatan Bicara pada Anak

16 Desember 2022   22:15 Diperbarui: 22 Desember 2022   09:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Dalam kehidupan tentunya kita pernah melihat balita atau anak usia lima tahun dan bahkan kita mempunyai adik yang masih balita atau berusia lima tahun. Anak usia balita dan lima tahun harus banyak melakukan interaksi dengan kedua orang tuanya dirumah karena dengan proses interaksi, anak dapat memperoleh kosa kata untuk ia belajar berbicara nantinya. Tujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui cara mencegah keterlambatan bicara pada balita dan anak usia lima tahun.

Kata Kunci: anak, keterlambatan bicara, pemerolehan bahasa.

Pendahuluan 

Seorang anak perlu berinteraksi dengan kedua orang tuanya agar mendapat asupan kosa kata. Interaksi tersebut dapat berupa komunkasi antara anak dan orang tua. Seorang anak memperoleh kata atau bahasa pertama kali melalui orang tuanya. Orang tua harus mampu mengajarkan anaknya bahasa atau kata kata agar anak tersebut bisa menangkap kosa kata yang ia dengar.

Cara yang dilakukan orang tua dalam memberikan kosa kata ataupun bahasa pertama kali pada anak dengan cara mengajak anak untuk berbicara meskipun ia belum dapat jelas mengucapkan kata katanya namun melalui daya tangkap pendengaranya ia bisa mengingat apa yang ia dengar dan kemudia pelan pelan ia bisa mengucapkanya dengan benar. Sebagai orang tua yang bijak soal mengajarkan anak bicara pasti menjadi hal penting karena itu orang tua harus mengajarkan anak berbicara dengan benar dari segi ejaan atau pengucapan agar si anak terbiasa mengucapkan kata yang benar.

Namun kenyataanya tidak semua anak diajarkan bicara oleh orang tuanya, masih banyak anak yang tidak pernah dilibatkan dalam interaksi dan tidak menerima kosa kata dari orangtuanya sehingga tak jarang anak mengalami keterlambatan bicara. Oleh karena itu dalam pembahasan artikel ini penulis akan membahas mengenai penyebab keterlambatan bicara.

Pembahasan 

Psikolinguistik adalah cabang ilmu linguistic yang mempelajari tentang bahasa dan jiwa. Psikolinguistik ini berhubungan dengan otak manusia dan bahasa. Otak manusia bekerja ketika terjadi pemakaian bahasa.Psikolinguistik juga  mempelajari tentang perilaku bahasa baik yang tampak maupun tidak.

Ruang lingkup psikolinguistik ini meliputi pemerolehan bahasa, pemakaian bahasa ,pemroduksian bahasa, pemerosesan bahasa, hubungan bahasa dan perilaku manusia, serta hubungan bahasa dengan otak.                                                                                   

Pemerolehan bahasa anak yang pertama kali diperoleh melalui orang tuanya. Atau dikenal dengan pemerolehan bahasa ibu. Melalui cara komunikasi dengan anak, mengajarkan anak kosa kata yang sederhana , melatih anak berbicara dengan cara yang disenangi anak dan banyak cara lainya agar anak bisa berbicara dengan baik dan tepat waktu.

Pemerolehan bahasa muncul pada anak ketika dalam masa pertumbuhan. Salah satu contoh pemerolehan bahasa anak yaitu pada saat anak meniru cara orang tuanya berbicara dan anak tersebut mulai mengenal kosa kata yang dituturkan oleh orang tuanya Namun tak jarang anak mengalami keterlambatan bicara hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari orang tuanya yang sibuk, kurangnya  melibatkan komunikasi dengan anak, kurangnya mengajari anak bicara dan banyak faktor lainya.

Adapun cara mencegah anak agar tidak mengalami keterlambatan bicara dengan cara sebagai berikut:

  • Metode Stimulus, yaitu mengajak anak untuk berbicara sepanjang waktu dan mengajarkanya berbagai kata yang sederhana , selain itu orang tua juga melakukan stimulus dengan membacakan dongeng dan mengajak anak berinteraksi untuk mengembangkan dan memperoleh bahasanya.
  • Metode bermain, yaitu mengajak anak bermain namun sambal belajar kata misalnya menebak naman ama yang ada disekitar kita contoh diluar ruangan melihat binatang yaitu kucing maka orang tua menyebutkan kepada anaknya itu kucing

Kesimpulan 

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa anak penting dilibatkan dalam interaksi dan komunikasi supaya memperoleh asupan kosa kata sehingga nantinya ia mampu berbicara.

Adapun cara yang dapat mengatasi keterlambatan bicara pada anak ada dua yaitu:

Metode Stimulus, yaitu mengajak anak untuk berbicara sepanjang waktu dan mengajarkanya berbagai kata yang sederhana , selain itu orang tua juga melakukan stimulus dengan membacakan dongeng dan mengajak anak berinteraksi untuk mengembangkan dan memperoleh bahasanya.

Metode bermain, yaitu mengajak anak bermain namun sambal belajar kata misalnya menebak naman ama yang ada disekitar kita contoh diluar ruangan melihat binatang yaitu kucing maka orang tua menyebutkan kepada anaknya itu kucing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun