Mohon tunggu...
Putri Sanofa Prasasti
Putri Sanofa Prasasti Mohon Tunggu... -

@PhoetryLavigne \r\nYg mmbt kita g mmpu melkukn sesuatu adl keraguan yg muncul dr dlm diri sndiri, krn itu jdiknlah sbuah kraguan sbg motivasi yg kita membt bangkit.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asmara Terakhirku

11 Mei 2012   06:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:27 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jam menunjukan pukul 05.00 ara terbangun dari tidurnya dan bergegas mandi lalu mengambil air wudhu. setelah selesai semua... dia mulai prepare untuk berangkat kerja dan dimeja sudah siap makanan untuk breakfast.

dan ara pun bergegas keluar pintu apartemen tergesa-gesa mengingat kemacetan jakarta. dilorong apartemen ara bertabrakan dengan sosok laki2 yang terasa begitu acuh tapi memperhatikanya.

"aduh?"...ucap ara.

"ma,af,aku gak sengaja" tegur ferow,bergegas fero mengambil buku2 milik ara yang terjatuh dibawah.

asmara sedikit kesal, tanpa basa basi dia langsung mengambil buku yang dibereskan ferow dan berlalu begitu saja " saya terburu-buru" hanya itu yang dikatakan asmara.

Ferow hanya bengong melihat kepergian ara,"cewek aneh" ucap ferow dalam hati,dan beranjak pergi menuju  kamar apartemenya yang ternyata terletak disebelah kamar asmara.


keesokan harinya , weekend asmara dirumah hanya di taman apartement duduk sambil membuka laptop dan memesan mnuman dan makanan ringan, di tempat duduk lain terlihat ferow yang sedang berjalan menuju taman itu mencari tempat duduk. dan ferow pun melihat ara lalu duduk di meja sebelahnya, ada pengantar minuman di meja ara tapi pelayan itu menumpahkan gelas itu sedikit kebaju ara, "gimana si?" tanya ara, "ma'af?"ucap pelayan itu. ferow langsung beranjak dari tempat duduknya lalu ke ara sambil memberi tisu , ara sibuk membersihkan bajunya. "udah mas ganti minuman yang baru aja" ucap ferow

"aku ferow" sambil mengulurkan tanganya. "asmara. panggil aja mara" sambil tersenyum. "thanks yah buat tadi ".

"sama-sama"jawab ferow," kamu tinggal disini juga" tanya ara.

"iyah" dengan senyuman ferow menjawab.

setelah mereka selesai berbincang-bincang ferow dan ara pulang dan tanpa sadar mereka ternyata bersebelahan. kok bisa yah? heran mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun