Apa sih pentingnya self-care untuk kesehatan fisik? memang se-bepengaruh itu kah self-care untuk kesehatan fisik kita?
Terkadang kita disibukkan dengan berbagai rutinitas dan terkadang juga kita terlalu sibuk memperhatikan orang lain sehingga kita lupa memperhatikan diri kita sendiri. Ada waktu dimana kita merasa stress, kecapekan dan kuwalahan sehingga membuat kita tidak bisa menikmati hidup.
Kebanyakan orang masih menganggap self-care itu sesuatu yang dilakukan ketika ada waktu luang saja, misalnya kalau ada waktu luang yang cukup panjang baru melakukan self-care, bahkan ada juga yang jarang melakukan self-care. Padahal sebenarnya self-care bisa dilakukan dengan waktu singkat, tetapi banyak dari mereka tidak ingin melakukannya.
Menurut Dorothea Orem (2001), self-care adalah performance atau praktik kegiatan individu untuk berinisiatif dan membentuk perilaku mereka dalam memelihara kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Sederhananya self-care bisa diartikan sebagai hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan dan mencharge atau menambah energi di dalam diri kita supaya dapat berfungsi dengan baik, baik itu secara fisik maupun mental.
Disampaikan juga oleh pakar self-care Gracy Obuchowicz, self-care atau perawatan diri sendiri adalah sesuatu hal ketika dilakukan maka akan memberikan efek yang besar pada tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Kebanyakan orang menganggap self-care hanya sekedar berkata pada diri sendiri seperti "saya akan membuat diri saya menjadi lebih baik", tetapi cara ini tidak berhasil. Gracy menuturkan bahwa ketika seseorang melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan self-care, umumnya tidak akan ada pengaruh besar bagi dirinya. Self-care juga penting untuk menjaga suasana hati agar tidak bosan, terhindar dari stress, dan membuat tubuh lebih rileks.
Apakah self-care bisa memengaruhi kesehatan fisik? Jawabannya adalah bisa ya. Kira-kira kenapa kok bisa begitu ya?
Self-care bisa memengaruhi kesehatan fisik kita karena self-care memiliki keterkaitan dengan apa yang kita konsumsi sehari-hari dan bagaimana kita bisa merespon segala kebutuhan dengan tepat, misalnya apakah istirahat kamu sudah cukup atau belum? pola makan sehari-hari yang kamu jalani sudah benar apa belum? sudah olahraga yang cukup atau belum? apakah kamu saat ini berada di lingkungan pertemanan yang benar atau salah? berapa banyak aktivitas fisik yang kamu lakukan?
Perlu diketahui bahwa perilaku kita terhadap kebutuhan kita akan berpengaruh pada proses berfikir dan kesehatan fisik, maka dari itu ketika kita merawat tubuh dengan baik, kita akan bisa berpikir dan bertindak lebih baik.
Nah, meskipun terlihat sepele pada faktanya self-care sendiri itu penting untuk dilakukan karena self-care dapat membantu kita untuk lebih menghargai diri kita sendiri setelah berjam-jam melakukan kegiatan, dengan melakukan segala aktivitas yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kenyamanan terhadap diri sendiri. Memperhatikan self-care dengan baik juga dapat meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan diri kita karena self-care itu bagian dari self-love.
Sebagai contohnya, menerapkan self-care secara fisik salah satunya yaitu dengan merawat tubuh dan menjaga kesehatan supaya setiap organ yang ada di dalam bisa bekerja efisien. Perlu dilihat juga bahwa ada hubungan kuat antara tubuh dan pikiran. Jadi, ketika kita merawat tubuh, kita juga akan berpikir dan merasa lebih baik, salah satunya yaitu seberapa baik kita merawat kebutuhan fisik.
Lalu bagaimana sih cara self-care sederhana yang bisa kita terapkan dalam sehari-hari?
Setiap orang punya cara berbeda-beda untuk bisa merawat dan membahagiakan diri sendiri. Ada beberapa cara untuk melakukan self-care dengan baik dalam aktivitas sehari-hari diantaranya:
1. Tidur yang cukup
Tidur dapat memberikan efek besar pada tubuh, baik secara emosional maupun secara fisik. Kurang tidur (secara kuantitas maupun kualitas) pun dapat menjadi penyebab utama beberapa masalah kesehatan. Selain itu, stress juga bisa memberikan gangguan pada pola tidur. Untuk membantu menjadikan tidur lebih teratur sebagai penerapan self-care, mulailah lebih memikirkan rutinitas malam. Sangat penting untuk menghindari konsumsi kafein dan gula yang cenderung membuat kita sulit tidur yang cukup, kita tidak hanya mengistirahatkan mata kita tetapi kita juga mengistirahatkan otak kita.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Tidak mengonsumsi makanan cepat saji terus menerus, membiasakan makan secara teratur dan dengan asupan nutrisi yang cukup. Harus diimbangi dengan makanan 4 sehat 5 sempurna.
3. Cukup minum air putih
Kalau kita kurang minum biasanya membuat kepala kita jadi pusing. Jadi kita bisa mengantisipasi dengan menyediakan minum air putih di samping kita.
4. Olahraga rutinÂ
Olahraga rutin setiap hari membantu menyehatkan tubuh secara fisik dan mental, menjaga suasana hati, mengurangi stress dan kecemasan. Apabila memang sulit untuk ke gym setiap hari, kita bisa melakukan aktivitas fisik sederhana seperti dengan jalan kaki atau yoga.
5. Lakukan stretching
Kalau kita ada di 1 posisi yang terlalu lama, otot-otot kita jadi kaku. Misalnya kita duduk terlalu lama atau kita berdiri terlalu lama otot kita jadi kaku, jadi kita melakukan stretching. Stretching bisa mengendorkan kembali otot-otot kita yang kaku.
6. Jalan-jalan
Kelamaan didalam ruangan itu bisa membuat kita jadi jenuh. Kita coba jalan-jalan keluar sebentar. Tapi dalam kondisi seperti ini kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan, jalan-jalan menghirup udara segar, cari suasana baru atau sekalian lakukan short getaway atau staycation, sekedar menikmati sesuatu yang tidak biasa dilakukan.
7. Lakukan meditasi
Ambil waktu sekitar 10-15 menit untuk sekedar duduk meditasi, kita duduk dan tidak memikirkan apa-apa, kita benar-benar fokus hanya pada pernapasan kita saja. Kita sedang menenangkan neuron-neuron dalam otot kita, jadi kita lebih tenang.
8. Memeriksakan kesehatan secara teratur
Hal ini dapat membantu mengatur perilaku kita agar kesehatan kita lebih terjaga. Hal ini dapat dilakukan dengan cek kesehatan gigi, cek darah, atau pemeriksaan kesehatan fisik lainnya. Kita juga dapat melatih diri kita untuk menyadari kesehatan jiwa kita dengan melihat ke dalam diri dan mengetahui apa yang kita pikirkan dan rasakan saat ini. Dengan adanya deteksi dini, kita dapat mencegah gangguan kesehatan menjadi lebih serius.
9. Berpakaian dengan baik dan merawat penampilan
Kedua hal ini mungkin terkesan sepele dan biasa kita lakukan tanpa banyak pikiran. Namun, ketika kita mandi dengan teratur dan berpakaian yang baik, kita mungkin menyadari bahwa kita merasa lebih nyaman dengan diri kita. Selain itu, merawat penampilan seperti bercukur dan memotong rambut dengan rapi juga dapat membuat kita merasa lebih baik.
10. Hindari konsumsi zat-zat adiktif
Nikotin yang terkandung di rokok, alkohol, atau obat-obatan pemicu ketergantungan lainnya tidak hanya berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, tetapi juga dapat berimbas pada aspek-aspek lain dalam hidup kita. Akan lebih baik jika kita menghadapi perasaan-perasaan menekan yang kita rasakan melalui cara lain seperti berdiskusi dengan orang lain atau ahli, menulis jurnal, dan mencari solusi atas permasalahan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H