Reproduksi (Reproduction): Kemampuan untuk meniru perilaku yang telah diingat. Ini bergantung pada kemampuan fisik dan mental individu.
Motivasi (Motivation): Individu harus memiliki dorongan untuk meniru perilaku. Dorongan ini dipengaruhi oleh konsekuensi positif atau negatif.
3. Penguatan (Reinforcement) dan Hukuman (Punishment)
Bandura memperkenalkan konsep penguatan vikarius (vicarious reinforcement), yaitu individu belajar dengan mengamati konsekuensi yang dialami oleh model.
Penguatan positif: Jika model menerima konsekuensi positif, individu lebih cenderung meniru perilaku tersebut.
Hukuman: Jika model mengalami konsekuensi negatif, individu cenderung menghindari perilaku tersebut.
4. Efikasi Diri (Self-Efficacy)
Bandura menekankan pentingnya kepercayaan individu terhadap kemampuannya untuk melakukan suatu tugas (self-efficacy). Semakin tinggi efikasi diri seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk berhasil dalam meniru atau mempraktikkan perilaku yang dipelajari.
5. Interaksi Timbal Balik (Reciprocal Determinism)
Bandura memperkenalkan konsep bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi timbal balik antara tiga faktor:
Individu (personal): Pikiran, emosi, dan kepercayaan.