Mohon tunggu...
Putri Putri
Putri Putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku cerita

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teori emotional intelligence dari Daniel Goleman

17 Januari 2025   16:42 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:42 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

 

Relevansi bagi Organisasi: Teori Kecerdasan Emosional oleh Daniel Goleman sangat penting bagi perusahaan. Teori ini sangat menekankan kapasitas untuk memahami, menghayati, dan mengendalikan emosi baik dalam diri sendiri maupun orang lain. Motivasi, keterlibatan, dan kepuasan karyawan semuanya ditingkatkan oleh kecerdasan emosional, yang juga mendorong kerja sama yang produktif dan interaksi antarpribadi. Budaya perusahaan yang sehat dapat dikembangkan oleh para pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional. Mereka juga dapat memotivasi dan memberdayakan staf mereka, beradaptasi dengan perubahan, dan menginspirasi orang lain. Bisnis dapat berhasil dalam lingkungan kerja yang berubah saat ini dengan memasukkan kecerdasan emosional ke dalam prosedur organisasi, yang menghasilkan kinerja yang lebih tinggi, hubungan yang lebih kuat, dan kesuksesan menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun