Mohon tunggu...
putri oktaviani yulias
putri oktaviani yulias Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Jambi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fenomena "Joki" dan Tata Kelola Pendidikan di Indonesia

8 Maret 2023   01:38 Diperbarui: 8 Maret 2023   01:43 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sistem pendidikan semakin menjauh dari realitas pendidikan yang dihadapi oleh semua lembaga pendidikan tinggi. Itu diperhitungkan saat merumuskan kebijakan. Di sisi lain, penyedia jasa “joki” baik secara pribadi maupun melalui perusahaan menjadi asumsi pertama bahwa mayoritas penyedia jasa “joki” adalah orang-orang dari perguruan tinggi, seperti mahasiswa, dosen, dan paramedis. terus menyebar sebagai Alumni.

Pekerjaan seorang "joki" tentu tidak mudah. Tentu saja, keterampilan ilmiah yang mumpuni juga diperlukan. Mereka yang berprofesi sebagai joki, terutama yang berasal dari alumni perguruan tinggi, bungkam setidaknya tentang dua pertanyaan utama yang patut ditanyakan. 

Apakah ini keputusan yang terpaksa? Kedua, bukankah perguruan tinggi bertanggung jawab atas aspek pemberdayaan alumninya, khususnya dalam kaitannya dengan dunia kerja? Wajar jika perguruan tinggi dan pembuat kebijakan pendidikan di Indonesia melakukan refleksi diri dan mengurai benang kusut yang ada tanpa fenomena 'joki' yang merajalela. Ini menyimpang dari hukum kausalitas yang berakar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun