Mohon tunggu...
Putri Octaviani
Putri Octaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama : Putri Octaviani NIM : 46121120031 Mata Kuliah : Kewirausahaan I Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si Fakultas : Psikologi Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K8_KWH_Contoh Aplikasi Proposal Bisnis

22 April 2023   16:32 Diperbarui: 22 April 2023   16:45 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                                                                                             Burger Vegetarian “Green Burger”

 

  • Mengevaluasi hasil kinerja saat ini
  • Kepuasan pelanggan: Apakah pelanggan puas dengan rasa, kualitas, dan ketersediaan Green Burger? Hal ini dapat dilihat dari ulasan pelanggan, feedback, dan pengulangan pembelian.
  • Penjualan: Apakah Green Burger laris di pasaran? Jika penjualan bertumbuh atau menurun, dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana masyarakat menerima produk tersebut.
  • Biaya produksi: Apakah biaya produksi Green Burger sebanding dengan laba yang dihasilkan? Jika biaya produksi tinggi dan laba rendah, mungkin perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap bahan baku, proses produksi, atau strategi pemasaran.
  • Kualitas produk: Apakah Green Burger memiliki kualitas yang baik? Kualitas produk dapat dilihat dari konsistensi rasa dan tekstur, kandungan nutrisi, kebersihan dan keamanan bahan baku, dan kemasan.
  • Respons lingkungan: Apakah Green Burger mendukung lingkungan dan kesehatan? Jika produk ramah lingkungan dan menyediakan opsi makanan sehat bagi pelanggan, ini dapat meningkatkan citra merek dan minat konsumen.
  • Namun, evaluasi kinerja produk harus dilakukan secara komprehensif dan dalam konteks yang tepat. Saya tidak memiliki informasi tentang kriteria evaluasi atau situasi yang tepat, sehingga tidak dapat memberikan penilaian yang spesifik tentang Green Burger.
  • Meninjau tata kelola perusahaan

Tata kelola perusahaan merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis agar dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan terhindar dari risiko yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam tata kelola perusahaan bisnis Burger Vegetarian “Green Burger”:

  • Membuat Struktur Organisasi yang Jelas

Membuat struktur organisasi yang jelas merupakan langkah penting dalam tata kelola perusahaan. Dalam struktur organisasi, harus terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab secara jelas dan terukur untuk setiap posisi yang ada dalam perusahaan.

  • Menetapkan Kebijakan dan Prosedur yang Tepat

Kebijakan dan prosedur yang tepat harus ditetapkan dalam perusahaan agar setiap karyawan dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka serta tahu bagaimana cara mengatasi situasi yang tidak diinginkan.

  • Menetapkan Standar Operasional yang Jelas

Standar operasional yang jelas dapat membantu perusahaan untuk berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Standar operasional meliputi prosedur untuk produksi, pelayanan pelanggan, pengiriman, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

  • Menerapkan Kebijakan Kepatuhan Hukum dan Peraturan

Kebijakan kepatuhan hukum dan peraturan harus diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan dapat terhindar dari risiko hukum dan peraturan yang berlaku.

  • Membuat Tim Manajemen yang Kompeten

Tim manajemen yang kompeten sangat penting dalam tata kelola perusahaan. Tim manajemen yang kompeten akan dapat memimpin perusahaan dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat untuk pertumbuhan perusahaan.

  • Mengimplementasikan Sistem Akuntansi dan Pengendalian Keuangan yang Baik

Sistem akuntansi dan pengendalian keuangan yang baik dapat membantu perusahaan untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Sistem ini juga dapat membantu perusahaan untuk membuat laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.

  • Mengembangkan Budaya Perusahaan yang Baik

Budaya perusahaan yang baik dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih baik. Budaya perusahaan yang baik juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan dan pelanggan terhadap perusahaan.

  • Memindai dan menilai lingkungan eksternal

Analisis lingkungan eksternal bisnis Green Burger dapat dilakukan dengan menggunakan analisis PESTEL (Political, Economic, Sociocultural, Technological, Environmental, Legal).

  • Political (Politik)

Faktor politik dapat mempengaruhi bisnis Green Burger, seperti perubahan regulasi pemerintah tentang bahan baku, aturan-aturan lingkungan, dan izin usaha.

  • Economic (Ekonomi)

Faktor ekonomi juga berpengaruh pada bisnis Green Burger, seperti fluktuasi harga bahan baku, inflasi, dan tingkat pengangguran.

  • Sociocultural (Sosial-budaya)

Faktor sosial-budaya seperti kesadaran akan kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan juga dapat mempengaruhi bisnis Green Burger, karena perusahaan berfokus pada makanan yang sehat dan ramah lingkungan.

  • Technological (Teknologi)

Perkembangan teknologi dapat memberikan peluang bagi bisnis Green Burger, seperti penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan dalam proses produksi dan pengiriman.

  • Environmental (Lingkungan)

Green Burger sebagai bisnis yang menjual makanan vegetarian dan ramah lingkungan harus memperhatikan faktor lingkungan dalam bisnisnya, seperti pengelolaan limbah dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

  • Legal (Hukum)

Perusahaan harus memperhatikan peraturan-peraturan hukum yang berkaitan dengan bisnis mereka, seperti peraturan tentang kesehatan makanan, izin usaha, dan hak kekayaan intelektual.

Dari analisis PESTEL di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor seperti perubahan regulasi pemerintah, fluktuasi harga bahan baku, dan peraturan hukum dapat mempengaruhi bisnis Green Burger. Namun, faktor-faktor seperti kesadaran akan kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan memberikan peluang bagi bisnis ini. Oleh karena itu, Green Burger harus memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam strategi bisnis mereka agar dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di lingkungan eksternal mereka.

  • Memindai dan menilai lingkungan internal perusahaan

Untuk memindai dan menilai lingkungan internal Green Burger, dapat dilakukan dengan fokus pada beberapa aspek kunci seperti berikut:

Green Burger memiliki produk makanan vegetarian yang sehat dan ramah lingkungan. Produk mereka didasarkan pada konsep kesehatan dan kepedulian lingkungan, yang dapat menjadi nilai tambah bagi pelanggan. Selain itu, Green Burger juga dapat menawarkan variasi produk makanan vegetarian yang berbeda, seperti burger sayuran, salad, dan jus buah-buahan.

  • Manajemen

Manajemen Green Burger harus memiliki pengalaman yang memadai dan kemampuan untuk mengelola bisnis makanan vegetarian. Perusahaan harus memiliki manajemen yang efektif dalam memimpin bisnis, membuat keputusan strategis, dan mengelola anggaran.

  • Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting untuk Green Burger. Perusahaan harus memiliki staf yang terlatih dalam membuat dan menyajikan makanan vegetarian yang lezat dan sehat. Green Burger juga harus mampu memotivasi karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kualitas produk mereka.

  • Sistem Operasi

Green Burger harus memiliki sistem operasi yang efektif dan efisien dalam menghasilkan produk dan layanan mereka. Proses produksi, pengiriman, dan pengiriman harus terintegrasi dan dilakukan secara efisien untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan biaya yang efektif.

  • Keuangan

Keuangan Green Burger harus diatur dengan baik dan sehat agar dapat memenuhi biaya operasional dan menghasilkan laba. Perusahaan harus dapat mengatur biaya dan pendapatan dengan baik dan mampu menghasilkan arus kas yang positif.

Dari analisis lingkungan internal di atas, dapat disimpulkan bahwa Green Burger memiliki produk makanan vegetarian yang sehat dan ramah lingkungan sebagai kekuatan utama mereka. Namun, perusahaan perlu memperhatikan manajemen, sumber daya manusia, sistem operasi, dan keuangan untuk menjaga kualitas produk dan memastikan kesuksesan jangka panjang bisnis mereka.

  • Menganalisis faktor strategis (SWOT)

Analisis faktor strategis (SWOT) adalah kerangka kerja untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh bisnis. Berikut adalah analisis SWOT untuk bisnis Burger Vegetarian "Green Burger":

Kekuatan (Strengths)

Produk sehat dan ramah lingkungan: Green Burger menawarkan produk makanan vegetarian yang sehat dan ramah lingkungan, yang dapat menarik pelanggan yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan.

Inovasi produk: Green Burger dapat mengembangkan produk baru yang dapat menarik pelanggan baru dan mengembangkan basis pelanggan mereka.

Branding yang kuat: Green Burger dapat membangun merek yang kuat di pasar makanan vegetarian dan menjadi pemimpin pasar di segmen ini.

Kelemahan (Weaknesses)

Keterbatasan variasi produk: Green Burger saat ini hanya menawarkan beberapa produk makanan vegetarian, dan ini dapat membatasi pangsa pasar mereka.

Kurangnya jangkauan: Green Burger hanya memiliki beberapa lokasi toko, yang dapat membatasi jangkauan pasar mereka.

Biaya produksi yang tinggi: Bahan baku yang berkualitas tinggi dan proses produksi yang rumit dapat menyebabkan biaya produksi yang tinggi.

Peluang (Opportunities)

Pertumbuhan pasar makanan vegetarian: Ada peningkatan permintaan pasar untuk makanan vegetarian, dan Green Burger dapat mengambil keuntungan dari ini dengan menawarkan produk mereka kepada pasar yang tumbuh.

Ekspansi ke wilayah baru: Green Burger dapat memperluas jangkauan mereka dengan membuka toko baru di lokasi yang berbeda.

Kemitraan dengan toko makanan sehat lainnya: Green Burger dapat membentuk kemitraan dengan toko makanan sehat lainnya untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Ancaman (Threats)

Persaingan yang ketat: Ada banyak bisnis makanan vegetarian dan vegan di pasar yang sama, dan ini dapat menjadi ancaman bagi Green Burger.

Perubahan tren makanan: Tren makanan dapat berubah dengan cepat, dan Green Burger harus selalu memperhatikan tren makanan terbaru untuk mengikuti tren tersebut.

Perubahan regulasi: Peraturan pemerintah mengenai makanan dan lingkungan dapat berubah, dan ini dapat mempengaruhi operasi bisnis Green Burger.

Dari analisis SWOT di atas, dapat disimpulkan bahwa Green Burger memiliki kekuatan yang kuat dalam produk makanan vegetarian yang sehat dan ramah lingkungan dan branding yang kuat. Namun, mereka harus memperhatikan kelemahan dalam keterbatasan variasi produk, kurangnya jangkauan, dan biaya produksi yang tinggi. Untuk meningkatkan bisnis mereka, Green Burger dapat mengambil keuntungan dari peluang dalam pertumbuhan pasar makanan vegetarian dan ekspansi ke wilayah baru, serta mengatasi ancaman persaingan yang ketat dan perubahan tren makanan dengan terus mengembangkan inovasi produk.

  • Menghasilkan, mengevaluasi dan memilih strategi alternatif terbaik

Setelah melakukan analisis SWOT dan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal bisnis Burger Vegetarian "Green Burger", berikut adalah beberapa strategi alternatif yang dapat dipertimbangkan:

  • Diversifikasi produk

Green Burger dapat mempertimbangkan untuk memperluas variasi produk mereka untuk menarik pelanggan baru dan memperkuat basis pelanggan mereka. Misalnya, mereka dapat menambahkan berbagai jenis salad, camilan sehat, atau minuman buah-buahan segar ke menu mereka.

  • Ekspansi toko

Green Burger dapat mempertimbangkan untuk membuka toko baru di wilayah yang lebih luas untuk meningkatkan jangkauan pasar mereka. Dengan memperluas jangkauan mereka, mereka dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan.

  • Meningkatkan efisiensi operasional

Green Burger dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan mengurangi biaya produksi dan operasional. Ini dapat dicapai dengan menggunakan bahan baku yang lebih murah dan mengevaluasi kembali proses produksi mereka.

  • Meningkatkan branding dan pemasaran

Green Burger dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan branding mereka dan strategi pemasaran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Misalnya, mereka dapat mengembangkan kampanye iklan yang lebih luas di media sosial dan platform pemasaran online untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

Setelah mempertimbangkan strategi alternatif di atas, Green Burger harus memilih strategi terbaik yang sesuai dengan tujuan bisnis mereka dan kondisi lingkungan internal dan eksternal mereka. Dalam hal ini, strategi diversifikasi produk dan meningkatkan branding dan pemasaran mungkin menjadi pilihan terbaik untuk Green Burger karena dapat memperkuat basis pelanggan mereka dan menarik pelanggan baru, serta meningkatkan pendapatan mereka dengan lebih efektif. Namun, Green Burger harus tetap mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan kemampuan mereka untuk mengimplementasikan strategi yang dipilih dengan sukses.

  • Menerapkan strategi yang dipilih

Setelah memilih strategi terbaik untuk Green Burger, langkah selanjutnya adalah menerapkannya dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menerapkan strategi diversifikasi produk dan meningkatkan branding dan pemasaran:

  1. Diversifikasi Produk Green Burger dapat mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa produk baru ke menu mereka. Sebelum menambahkan produk baru, mereka harus melakukan penelitian dan mengidentifikasi produk yang paling populer di antara pelanggan mereka. Setelah itu, Green Burger dapat memulai proses pengujian untuk menguji produk baru dan memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan standar kualitas mereka. Ketika produk baru telah disetujui, Green Burger dapat mengumumkan peluncuran produk baru tersebut di media sosial dan situs web mereka untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan menarik perhatian mereka.
  2. Meningkatkan Branding dan Pemasaran Green Burger dapat memperkuat branding mereka dengan membuat kampanye iklan yang menarik dan memastikan bahwa brand mereka dikenal oleh pelanggan potensial. Mereka dapat menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau TikTok untuk memperkenalkan produk mereka dan membagikan konten yang menarik. Green Burger juga dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer atau pengguna media sosial yang populer untuk memperluas jangkauan promosi mereka.

Selain itu, Green Burger dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memperluas layanan mereka seperti pengiriman makanan atau pembayaran online. Hal ini dapat membuat pelanggan lebih mudah untuk memesan makanan mereka dan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk kembali memesan makanan di Green Burger.

  1. Memonitor hasil Setelah menerapkan strategi diversifikasi produk dan meningkatkan branding dan pemasaran, Green Burger harus memonitor hasil dan mengevaluasi apakah strategi yang diambil berhasil. Mereka dapat melakukan pengukuran kinerja dengan memantau penjualan dan jumlah pelanggan baru yang diterima. Dengan memantau hasil, Green Burger dapat mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan untuk memperbaiki kinerja mereka.

Dalam menerapkan strategi yang dipilih, Green Burger harus tetap fleksibel dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal mereka. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan memperkuat bisnis mereka, Green Burger dapat mengembangkan bisnis mereka dan memperkuat basis pelanggan mereka.

  • Mengevaluasi strategi yang diterapkan

Setelah menerapkan strategi diversifikasi produk dan meningkatkan branding dan pemasaran, Green Burger harus melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah strategi tersebut berhasil atau tidak. Evaluasi strategi dilakukan untuk menentukan apakah strategi yang diambil telah memberikan manfaat pada perusahaan atau sebaliknya.

Berikut beberapa metode yang dapat dilakukan dalam evaluasi strategi:

  • Analisis Data

Green Burger dapat melakukan analisis data terkait penjualan, pangsa pasar, dan kinerja bisnis secara keseluruhan. Dalam melakukan analisis ini, Green Burger dapat menggunakan data historis sebagai acuan dan membandingkannya dengan data saat ini untuk menentukan apakah strategi yang diambil telah berhasil atau tidak.

  • Survei Pelanggan

Green Burger juga dapat melakukan survei pelanggan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan mereka, apa yang mereka sukai dari produk Green Burger, dan apa yang dapat diperbaiki. Survei ini dapat membantu Green Burger memperbaiki produk dan layanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

  • Analisis Persaingan

Green Burger juga dapat melakukan analisis persaingan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh pesaing mereka, dan apakah strategi mereka lebih efektif. Dalam melakukan analisis ini, Green Burger dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing mereka dan mencoba mengambil langkah yang tepat untuk memperkuat posisi mereka di pasar.

  • Melakukan Perubahan

Jika strategi yang diambil tidak berhasil, Green Burger harus siap untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan. Hal ini dapat meliputi perubahan produk, layanan, atau bahkan perubahan model bisnis mereka. Dalam melakukan perubahan, Green Burger harus mempertimbangkan reaksi pelanggan mereka dan berusaha memperbaiki masalah yang ada.

Setelah melakukan evaluasi strategi, Green Burger dapat mengevaluasi ulang strategi mereka dan membuat perubahan jika diperlukan. Evaluasi strategi harus menjadi bagian penting dalam strategi bisnis, karena dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki kinerja mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun