Mohon tunggu...
Putri Nursyiffa
Putri Nursyiffa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

nari, makan, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kelayakan Pembiayaan Bank Syariah

7 April 2023   15:05 Diperbarui: 7 April 2023   15:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PROSEDUR PEMBIAYAAN BANK SYARIAH

   Bagian penting dari perbankan Islam adalah proses keuangan yang sehat. Proses keuangan yang sehat mengacu pada proses keuangan yang mempengaruhi investasi yang halal dan baik serta mencapai keuntungan yang diharapkan atau bahkan lebih. Dalam perbankan syariah, proses keuangan yang sehat tidak hanya memberikan kontribusi pada kondisi perbankan yang sehat, tetapi juga berdampak pada peningkatan kinerja sektor riil yang dibiayai. Proses keuangan adalah gambaran tentang sifat atau cara melakukan aktivitas keuangan. Setiap pejabat bank yang terkait dengan keuangan harus mengikuti prosedur keuangan yang sehat, yang meliputi prosedur persetujuan keuangan, prosedur administrasi dan prosedur pengendalian keuangan.

     Persetujuan pembiayaan setiap nasabah harus dilakukan melalui evaluasi yang objektif terhadap aspek-aspek yang terkait dengan objek pembiayaan yang berbeda, untuk memberikan keyakinan kepada semua pihak bahwa nasabah akan dapat memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah disepakati. Memenuhi. Persetujuan keuangan diberikan secara eksklusif oleh pejabat yang memutuskan pembiayaan. Keputusan pendanaan harus dibuat berdasarkan evaluasi terhadap masing-masing pendanaan bahwa pemohon sedang menikmati dan menikmati pada saat yang sama.

Prinsip-prinsip Pembiayaan

    Islam merumuskan sistem ekonomi yang sama sekali berbeda dengan sistem lainnya. Hal ini karena ekonomi Islam berakar pada syariah yang menjadi sumber dan pedoman bagi setiap muslim untuk bertindak. Islam memiliki tujuan syariah (maqosid asy-shari'ah) dan pedoman tindakan (strategi) untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan itu sendiri tidak hanya terkait dengan kepentingan manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik, tetapi juga memiliki nilai-nilai persaudaraan dan keadilan sosial ekonomi yang sangat penting, serta membutuhkan keseimbangan kepuasan antara kepuasan material dan spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun