Mohon tunggu...
Putri Nur Rohma
Putri Nur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menanamkan Jiwa dan Sikap Nasionalisme pada Generasi Muda di Era Globalisasi

9 Juni 2022   19:10 Diperbarui: 9 Juni 2022   20:01 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan tersebut dapat dilakukan dengan menanamkan berbagai nilai leluhur bangsa dan Pancasila dengan melakukan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti bergotong royong, bermusyawarah, bertoleransi, dan lain sebagainya. Menanamkan cinta tanah air dan bangsa dengan mengajak para siswa dan mahasiswa untuk membeli dan menghargai produk dalam negeri, menonton pertunjukan budaya bangsa seperti wayang, tari tradisional, dan lain sebagainya. Dalam rangka menanamkan semangat nasionalisme pada generasi muda penerus bangsa, maka sangat penting dilakukan upaya untuk meningkatkan moralitas para "agent of change" dengan membekali ilmu pengetahuan dan pemahaman akan nasionalisme. Hal tersebut diharapkan mampu membentuk mentalitas generasi muda yang mencintai negerinya serta rela berkorban demi bangsa dan negaranya. Dengan mentalitas yang kuat diharapkan mereka mampu menghadapi berbagai goncangan dan pengaruh dari luar yang begitu keras dan sangat mempengaruhi kesatuan dan persatuan bangsa. Selain itu, pemanfaatan dan pemahaman akan Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Agama perlu diterapkan sebaik-baiknya pada tiap-tiap diri generasi muda. Karena dengan bekal ilmu pengetahuan tersebut dapat menjadi modal dalam meningkatkan jiwa dan sikap nasionalisme.

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan juga hasil penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan keadaan yang sangat krusial dan berpengaruh bagi generasi muda. Tidak hanya dampak positif, globalisasi mampu mengakibatkan berbagai dampak negatif seperti hedonisme, munculnya gaya kebarat-baratan yang semakin dicintai generasii muda dan tidak sesuai dengan ideologi bangsa, lunturnya rasa cinta tanah air hingga mampu mengakibatkan perpecahan. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya terkait usaha untuk membentengi diri generasi muda dari dampak buruk globalisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menumbuhkan atau menanamkan jiwa serta sikap nasionalisme pada diri generasi muda. Jiwa dan sikap nasionalisme menunjukkan bahwa seseorang mampu berjuang, berkorban, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang dapat menjadi pondasi bagi generasi muda untuk bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ada dan berkembang di bangsa Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun