Mohon tunggu...
Annisa Putri Nurdin
Annisa Putri Nurdin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sepenggal Kisah Wanita Kuat

24 April 2022   23:21 Diperbarui: 24 April 2022   23:23 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu munculah pertanyaan dalam otakku, lantas darimana ia bisa menghidupi diri nya sendiri untuk makan dan kehidupan nya ?

Ya, ibu Saerah ini merupakan sosok Wanita kuat. ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan friendly kepada siapapun di sekitar nya, baik dari kalangan anak anak, muda hingga dewasa. Dan kebetulan ibu saerah ini merupakan salah satu sahabat terdekat dari nenek ku. Beliau sering berbincang bersama dan berbagi cerita. Sosok Wanita kuat nan hebat ini ternyata berjualan kue basah yang ia buat sendiri di rumah nya. 

Kemudian, kue kue tersebut dititip nya di warung warung terdekat yang mau menerima nya. Banyak nya kue basah yang dititipkan pun tidak terlalu banyak. Ia menyebut bahwa ia menitipkannya di dua warung dekat rumah nya,  pada satu warung ia hanya menaruh kue basah tersebut sekitar dua pukuh ribu saja, itupun kalau habis. 

Mengingat di zaman yang semakin modern ini banyak anak muda yang sudah tidak tertarik dengan jajanan tradisional, semua nya telah tergantikan dengan snack yang beraneka rasa dan membuat anak anak menjadi tertarik untuk membeli nya. Ia menaruh kue basah tersebut pada pagi hari dan mengambil nya Kembali pada sore hari. Ketika dagangan nya tersebut habis ia merasa sangat senang.

Tak hanya itu, ia juga terkadang bekerja sebagai pengangkut barang orang jika dimintai pertolongan untuk mengangkut nya ke suatu tempat, hal tersebut sudah biasa ia lakukan, walaupun ia memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar, namun semangat nya mengais rezeki sangatlah tinggi. Dari pekerjaan ini ia biasa diupah dua puluh ribu oleh orang yang meminta nya untuk mengangkut barang tersebut. Alhamdulillah.

Banyak pelajaran yang kita dapat dari kisah ibu saerah ini, tentang kuat dan semangat nya berjuang walau hidup sendiri dan diasingkan oleh keluarga terdekat. Bagaimana caranya tetap menjalani kehidupan dengan Bahagia, kuat dan semangat walau diri ini memiliki ujian dan cobaan seperti yang di alami nya.

 Menjadi sosok yang kuat di hadapan semua orang bukanlah hal yang mudah, yang pasti kita harus selalu mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh allah swt kepada kita. Semoga allah senantiasa memberikan ibu saerah ini Kesehatan dan dimurahkan rezeki nya, sehat sehat ya ibu, aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun