Dalam kegiatan Magang ini, penulis melaksanakan praktik magang di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bandung Asia Afrika   yang merupakan kantor cabang pusat yang berkedudukan di Kota Bandung. Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger dari ketiga Bank Syariah  BUMN diantaranya Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah.Â
Dengan adanya penggabungan tiga Bank Syariah BUMN ini maka diperlukannya penyesuaian terhadap seluruh nasabah yang sebelumnya merupakan nasabah dari masing-masing bank syariah BUMN. Sejak diresmikannya Bank Syariah Indonesia pada 1 Februari 2021, seluruh nasabah Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah diharapkan untuk melakukan proses migrasi rekening guna memperlancarkan kegiatan bertransaksi menggunakan jasa bank.
Pada bulan Oktober 2022, penulis ditempatkan di unit Funding & Transaction dalam pembukaan rekening perorangan melalui webfrom BSI/ meregister formulir pembukaan rekening PT, melakukan drafting formulir migrasi perorangan maupun non perorangan, serta melakukan Encoder cek  /billyet giro, lalu pada bulan November 2022 penulis ditempatkan di unit Administration Credit fokus kepada menginput data nasabah adminitrasi kredit untuk pembiayaan KPR Griya Hasanah, Mikro/KUR dan OTO, mengarsip dan menginput kelengkapan dokumen nasabah yakni polis asuransi, SKP, Akad, SHT, SHGB, PPAT, Covernote notaris, SKP dan AJB.
Kemudian pada bulan Desember 2022 penulis melakukan pekerjaan di unit Consumer Bussiness mempelajari cara menggunakan aplikasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, mengecek data kualitas kredit nasabah dan menganalisa kualitas kelayakan calon debitur berdasarkan status kolektibilitas, selanjutnya melakukan pekerjaan unit Back Office, dimana   penulis ditugaskan untuk menginput bukti pengeluaran kas BSI dalam jasa atau sewa.Â
Kegiatan job desk yang telah dijelaskan diatas, hampir semua unit atau divisi secara mobile atau berkala rutin setiap harinya dikerjakan mahasiswa, dilakukan secara tim atau individual yang diberikan intruksi tugas oleh staff unit jika membutuhkan bantuan ataupun mahasiswa yang menawarkan bantuan secara inisiatif.
Dengan terlaksananya magang di Bank Syariah Indonesia KC Bandung Asia Afrika, yang didapatkan oleh penulis yaitu banyak pengalaman dalam pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning) sehingga dapat memahami struktur organisasi maupun fungsi job desk setiap masing- masing jabatan khususnya di perbankan syariah.
Pengalaman positif yang diperoleh oleh penulis selama mengikuti magang, banyak hal yang belum pernah sama sekali sebelumnya untuk penulis lakukan terhadap praktik kerja langsung di perusahaan perbankan syariah yaitu Bank Syariah Indonesia KC Bandung Asia Afrika, setelah dijalani yang pada mulanya penulis melakukan magang hanya 1 bulan sehingga saat ini melakukan perpanjangan sampai 3 bulan, mengetahui dunia kerja menjadi termotivasi untuk bekerja di perbankan syariah.
Pengalaman yang mungkin jarang dilakukan oleh tempat magang lainnya yaitu disaat bertepatan dengan migrasi rekening, mahasiswa bukan hanya pada bagian administrasi saja tetapi dilibatkan secara langsung sebagai trainee atau greeter dalam melayani secara langsung terhadap nasabah, dimulai dari tahap verifikasi nasabah, mengecek persyaratan dokumen nasabah, membantu dalam aktivasi mobile banking sehingga pada tahap akhir sebagai asisten customer service.
Hal ini yang membuat penulis melatih diri untuk disiplin, berpikir kritis, teliti, inisiatif, cekatan dan mampu bekerja sama secara individual maupun kerja sama tim dalam mengerjakan setiap tugas dan fungsi di perbankan syariah, selain itu mahasiswa lebih banyak sharing dengan pegawai berbagi pengalaman kerja dan memperluas dan membangun koneksi dan relasi.
Selain itu, penulis menganalisa bagaimana prosedur untuk pengajuan pembiayaan setiap nasabah dapat disetujui atau tidaknya melalui informasi debitur yang bersifat rahasia di SLIK OJK, menggunakan prinsip 5C dalam kredit Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition. dimana mahasiswa mengatahui mengalisis status kolektibilitas lancar, macet atau tidaknya nasabah terhadap pembiayaan yang diajukan terdaftar di OJK.
