Bagaimana Mengatur Tugas Ini dengan Bijak?
Komunikasi Terbuka: Cobalah untuk berbicara terbuka dengan pasangan tentang pembagian tugas. Diskusikan siapa yang bisa mengantar atau menjemput anak sesuai dengan jadwal kerja dan preferensi masing-masing.
Penjadwalan yang Fleksibel: Jika memungkinkan, buatlah jadwal yang fleksibel. Misalnya, ibu bisa mengantar anak di hari-hari tertentu dan ayah di hari lainnya. Atau, jika salah satu dari kalian memiliki waktu luang, manfaatkan kesempatan itu.
Dukungan dari Tempat Kerja: Beberapa perusahaan memberikan dukungan berupa fleksibilitas waktu kerja. Cobalah untuk mencari solusi di tempat kerja agar bisa membagi tugas dengan lebih adil.
Mengantar dan menjemput anak ke sekolah bukanlah tugas yang harus dipikul oleh satu pihak saja. Ini adalah tanggung jawab bersama yang seharusnya dibagi antara ayah dan ibu. Dengan membagi tugas ini secara adil, bukan hanya meringankan beban, tetapi juga memperkuat hubungan dalam keluarga dan memberikan contoh positif bagi anak-anak.
Jadi, mari kita ubah pola pikir dan berbagi tugas dengan bijak. Karena, di akhirnya, keluarga yang solid adalah keluarga yang saling mendukung dan bekerja sama dalam segala hal, termasuk mengantar dan menjemput anak ke sekolah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H