Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Aura Maghrib, Refleksi Kecantikan Alam atau Cermin Diskriminasi?

11 Juli 2024   11:47 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:56 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cermin Diskriminasi

Di sisi lain, istilah "aura maghrib" juga bisa jadi cermin diskriminasi. Di beberapa budaya, kulit gelap sering dihubungin sama hal-hal negatif. Banyak yang ngerasa, punya kulit gelap tuh nggak cantik atau nggak menarik. Ini jelas nggak bener dan nggak adil. 

Setiap warna kulit itu unik dan punya keindahan sendiri-sendiri. Diskriminasi berdasarkan warna kulit ini sering disebut colorism, dan ini bisa bikin orang jadi nggak percaya diri dengan kulit alaminya.

Mengubah Narasi

Kita perlu ubah cara pandang kita terhadap istilah ini. Daripada jadi bahan ejekan, kenapa nggak kita jadikan istilah ini sebagai pujian? Mari kita apresiasi keindahan kulit gelap dan tan skin. 

Kita bisa mulai dengan ngerayain keberagaman warna kulit, mendukung mereka yang bangga dengan kulitnya, dan ngasih pujian yang tulus.

***

Jadi, "aura maghrib" bisa dilihat dari dua sisi: sebagai refleksi kecantikan alam atau cermin diskriminasi. Semua tergantung gimana kita memaknainya. 

Yuk, kita jadi generasi yang menghargai semua warna kulit dan menghilangkan stigma negatif soal kulit gelap. Karena pada akhirnya, kecantikan itu nggak bisa diukur dari warna kulit, tapi dari rasa percaya diri dan bagaimana kita menghargai diri kita sendiri.

Semoga artikel ini bisa membuka mata kita semua tentang pentingnya menghargai setiap keindahan yang ada, termasuk warna kulit. Share artikel ini biar lebih banyak orang yang sadar dan mengubah cara pandang mereka terhadap istilah "aura maghrib"!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun