Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perjalanan Menjadi Dewasa: Topeng yang Kita Pakai

28 Juni 2024   08:33 Diperbarui: 28 Juni 2024   09:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Topeng "Sok Tahu"

Nah, ini topeng yang paling sering dipakai. Kita suka sok tahu tentang segala hal biar kelihatan pinter dan berpengalaman. Padahal, dewasa itu juga tentang mengakui kalau kita nggak selalu tahu segalanya. Nggak apa-apa kok, belajar dari orang lain dan bertanya kalau memang nggak tahu. Itu justru bikin kita makin dewasa.

Menghadapi Topeng-topeng Ini

Jadi, gimana caranya biar kita bisa lebih jujur sama diri sendiri dan orang lain? Pertama, kenali dulu topeng-topeng yang sering kamu pakai. Terus, coba mulai jujur sama perasaan dan kebutuhan kamu. Nggak perlu takut dianggap lemah atau nggak sempurna. Justru, dengan jadi diri sendiri, kamu bakal lebih nyaman dan bahagia.

Kedua, belajar untuk menerima dan menghargai kekurangan diri sendiri. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, nggak usah terlalu keras sama diri sendiri.

Ketiga, komunikasi sama orang-orang di sekitar kamu. Jangan ragu buat cerita dan minta dukungan kalau memang butuh. Ingat, kamu nggak sendirian dalam perjalanan ini.

Perjalanan menjadi dewasa itu memang penuh tantangan, tapi juga banyak pelajaran berharga. Topeng-topeng yang kita pakai kadang membantu, tapi juga bisa bikin kita capek sendiri. Yuk, mulai belajar untuk lebih jujur sama diri sendiri dan orang lain. Nikmati setiap langkah dalam perjalanan ini, karena setiap pengalaman, baik atau buruk, bakal bikin kita jadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Selamat menjalani perjalanan dewasa dengan lebih jujur dan apa adanya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun