Kelebihan BukuÂ
Buku ini sangat menambah wawasan, maka dari itu buku ini cocok untuk dibaca oleh para mahasiswa. Dengan adanya cerita di dalam buku mengenai peristiwa pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA), patut dicontoh untuk anak muda zaman sekarang dengan terus menumbuhkan rasa pantang menyerah.Â
Perasaan lucu, romantis dan sedih tertuang dengan baik pada setiap kata yang dituliskan di dalam novel ini. Novel ini juga membuat pembacanya menambah wawasan mengenai bahasa daerah yang disetai arti bahasa daerah tersebut di bagian bawah novel.
Kelemahan BukuÂ
Buku ini terlalu menceritakan dengan bertele-tele, karena dari pengenalan sampai konflik jarak menjelaskannya sangat jauh. Dan juga terdapat kata yang jarang didengar, seperti "bupet" dan "sepen" yang mengharuskan pembaca untuk mencari tahu apa arti dari kata-kata tersebut untuk memahami isi dari jalan cerita novel tersebut.
PenutupÂ
Sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia, saya merasa bangga terhadap hasil dari tangan pengarang, yang merupakan sastrawan hebat Nurhayati Sri Hardini.Â
Karyanya yang saya baca ialah novel "Padang Ilalang di Belakang Rumah" merupakan seri Cerita Kenangan, yang merupakan autobiografi Nurhati Sri Hardini. Membuat saya menjadi tahu kejadian pada saat Jepang menduduki Indonesia serta kehidupan masa kecil NH. Dini yang sangat penuh dengan rasa sedih, lucu dan romantis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H