" Berikan aku waktu, peternakan sedang tidak baik-baik saja".
" Pak saya sudah berusaha membantu"ucap petugas.
" Berikan aku waktu satu bulan lagi" ucap pak Thomas.
" Mohon maaf, saya tidak bisa memberi waktu lebih dari satu minggu" ucap petugas ambil meninggalkan pak Thomas.
Pak Thomas terdiam saat mendengar ucapan petugas, dia bingung dari mana dia dapat uang. Jika tidak ada listrik maka sapi-sapi tidak bisa diperah susunya, apa mungkin dia harus memerah satu persatu sapinya seperti zaman dahulu. Butuh tenaga ekstra untuk melakukanya, sementara dia hanya sendirian di peternakan itu.
" Andai kau ada disini Annie" ucapnya sambil memandangi foto istrinya.
Annie meninggal 5 tahun yang lalu, sejak saat itu Thomas seperti kehilangan semangat hidupnya. Anak-anak yang sudah dewsa memilih tinggal di kota mengejar karirnya, kedua anaknya tidak ada yang ingin mewarisi peternakan leluhurnya.
" Halo ayah, Ku dengar dari pak Darwis peternakan ingin dibeli pabrik" ucap putra pertamanya.
 " Ya seperti itu" sahut pak  Thomas singkat.
" Ditawar berapa?" ucap Toni.
" Entahlah".