Mohon tunggu...
putri melahidayah
putri melahidayah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wawasan kebangsaan dalam sumpah pemuda di era reformasi demokrasi

16 Januari 2025   14:11 Diperbarui: 16 Januari 2025   14:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Polarisasi sosial: Perbedaan pandangan politik, agama, dan suku kadang-kadang memicu ketegangan sosial yang berpotensi merusak persatuan.

- Radikalisasi: Penyebaran ideologi yang intoleran dapat mengancam semangat kebangsaan dan pluralisme.

- Kesenjangan sosial: Ketimpangan ekonomi dan sosial masih menjadi masalah besar yang dapat memicu ketidakpuasan dan memecah belah masyarakat.

Untuk itu, pendidikan kebangsaan yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Sumpah Pemuda menjadi sangat penting dalam membentuk karakter bangsa yang berlandaskan pada persatuan, keadilan, dan toleransi.

 6. Kesimpulan

Wawasan kebangsaan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda tetap relevan dan menjadi dasar dalam menghadapi berbagai tantangan di era reformasi demokrasi. Meskipun Indonesia kini menikmati kebebasan yang lebih besar, semangat persatuan, keberagaman, dan kesetaraan harus tetap dijaga. Generasi muda, sebagai penerus bangsa, memiliki peran strategis dalam memelihara dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar pernyataan sejarah, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dalam menghadapi era globalisasi dan berbagai tantangan baru, wawasan kebangsaan Indonesia harus terus diperkuat agar bangsa ini tetap maju, bersatu, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun