Mohon tunggu...
Putri Mega W
Putri Mega W Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog RSJD Surakarta

Psikolog RSJD Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bersyukur Membuat Kita Lebih Sejahtera secara Subjektif

22 Oktober 2022   08:52 Diperbarui: 22 Oktober 2022   08:55 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bono, G., Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2004). Gratitude in practice and the practice of gratitude. In P. A. Linley & S. Joseph (Eds.), Positive psychology in practice (pp. 464-481). New Jersey:  John Wiley and Sons.

Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., &  Smith, H. L. (1999). Subjective well being-three decades of progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276-302

Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting blessings versus burdends: An experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life. Journal of Personality and Social Psychology, 84(2), 377-389. doi:10.1037/0022-3514.84.2.377

Graham, S., Furr, S.,  Flowers, C.,  & Burke, M. T. (2001). Religion and spirituality in coping with stress. Journal of Counseling and Values, 46. Greenglass, E. R. Proactive Coping, Work Stress and Burnout

Makhdlori, M. (2007). Bersyukurlah maka engkau akan kaya. Jogjakarta: Diva Press.

Uyun, Q., & Trimulyaningsih, N. (2015). Kebersyukuran dan kesehatan mental: studi meta-analisis. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 1(1), 43-57.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun