Mohon tunggu...
Putri Maulidya Fitri
Putri Maulidya Fitri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Agronomi

Konten ini berisi tentang budidaya di bidang pertanian dikarenakan saya menempuh kuliah dengan program studi agronomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Busuk Tandan Buah terhadap Jumlah CPO Pada Tanaman Kelapa Sawit

20 Desember 2023   10:12 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengaruh Busuk Tandan Buah terhadap Jumlah CPO Pada

 Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Putri Maulidya Fitri dan Sundahri

Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Korespondensi : Sundahri.faperta@unej.ac.id 

Kelapa sawit merupakan tanaman tropis yang berasal dari Afrika Barat. Produk utama dari kelapa sawit adalah tandan buah yang akan diproses sehingga menghasilkan minyak sawit.  Kelebihan minyak kelapa sawit salah satunya adalah rendah kolesterol sehingga aman dikonsumsi untuk semua kalangan. Produksi kelapa sawit pada tahun 2017 sebesar 35.359.384 ton, sedangkan produktivitas mencapai 2,9 ton per hektar (Dirjen Perkebunan, 2019). Perkembangan dari perkebunan kelapa sawit terus meningkat dikarenakan minyak sawit menjadi produk yang diekspor didunia sehingga dapat menambah sumber devisa negara. Namun, terdapat kendala yang mempengaruhi jumlah dan kualitas dari minyak sawit. Salah satunya adalah penyakit busuk tandan buah (Pane dkk., 2023).

Penyakit busuk tandan buah disebabkan munculnya jamur Marasmius palmivorus. Busuk tandan buah dapat mempengaruhi kualitas minyak sawit. Kelapa sawit yang terserang penyakit busuk tandan buah memiliki rendemen asam lemak yang tinggi. Minyak sawit dengan kualitas baik, hanya memiliki rendemen asam lemak yang rendah dan rendemen CPO tinggi. Jika rendemen asam lemak terlalu tinggi, maka minyak yang dihasilkan hanya sedikit sehingga mempengaruhi jumlah minyak yang dihasilkan dari tanaman kelapa sawit. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian penyakit busuk tandan buah agar produksi CPO diharapkan maksimal (Lukito dkk., 2017). 

 

 

 

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun