Mohon tunggu...
putri maharesmi
putri maharesmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Nature

Memanfaatkan Sumber Daya Lokal, Mahasiswa KKN Tematik Undip di Desa Tapak, Tugurejo Membuat Pupuk Organik Cair dari Rumput Laut Gracilaria sp.

14 Desember 2024   12:57 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:57 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Larutan yang sudah difermentasi disaring untuk memisahkan ampas dari cairannya.

5. Pengemasan :

Pupuk cair yang dihasilkan dikemas dalam botol atau jerigen dan siap digunakan.

Manfaat Pupuk Cair Organik dari Gracilaria sp.

  • Meningkatkan Kesuburan Tanah : Kandungan mineral alami seperti kalium dan magnesium mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Ramah Lingkungan : Tidak mengandung bahan kimia sintetis yang dapat merusak ekosistem.
  • Ekonomi : Bahan baku mudah didapat dan proses pembuatannya sederhana.
  • Peningkatan Produktivitas Tanaman : Meningkatkan hasil panen tanpa efek samping pada tanaman.

Dampak dan Harapan Program ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Tapak Tugurejo, khususnya para petani, yang melihat potensi besar pupuk cair organik ini dalam mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Putri berharap program ini dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia sekaligus meningkatkan nilai ekonomi rumput laut Gracilaria sp. bagi masyarakat pesisir.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru di sektor agribisnis dengan mengolah hasil laut menjadi produk bernilai tambah. Dengan pendekatan ramah lingkungan, program ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kelestarian ekosistem pesisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun