Pembuatan sabun lerak ini pun sebenarnya sangat mudah cukup direndam semalaman, kemudian diremas dan disaring airnya lalu di rebus. Anda bisa menambahkan oil essence atau irisan kulit jeruk dan sereh sebagai pengharum tambahan. Sabun ini bisa disimpan dalam suhu ruang hingga 7 hari dan 1-2 bulan di lemari pendingin. Penambahan garam pada proses perebusan dapat menyebabkan cairan sabun lebih tahan lama untuk disimpan. Pembuatan sabun ini menghasilkan sampah yang cepat terurai karena merupakan tumbuhan dan limbah nya juga ramah lingkungan.
Setelah sosialisasi tersebut kami memberikan contoh penggunaan sabun lerak melalui kegiatan bersih-bersih. Tempat-tempat yang kami bersihkan adalah Masjid SDI Moh Hatta, Masjid Roudlotul Jannah, dan Balai RW 10, Kami menyediakan cadangan sabun lerak di tempat-tempat tersebut untuk digunakan kembali untuk pembersihan berikutnya. Kegiatan di SDI Moh Hatta dan RW 10 Lowokwaru kemudian kami akhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai wujud apresiasi atas kerjasamanya dalam program ini. Dokumentasi kegiatan ini tersimpan rapi dalam akun Instagram kami yakni @pmm_lowokwaru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H