Mohon tunggu...
putriladivayennitasari
putriladivayennitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Fakultas Ilmu Administrasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dilema Etika dalam Administrasi Publik: Antara Kepentingan Publik dan Tekanan Politik

13 Desember 2024   09:42 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:42 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibatnya, administrasi publik berisiko kehilangan integritas, yang pada akhirnya merusak kepercayaan masyarakat. Menurut Denhardt dan Denhardt (2007), kepercayaan publik adalah fondasi utama keberhasilan administrasi publik. Ketika dilema etika ini tidak ditangani dengan baik, masyarakat akan merasa dikhianati dan mempertanyakan legitimasi pemerintah.

Faktor Penyebab Dilema Etika

Beberapa faktor utama yang menyebabkan dilema etika dalam administrasi publik meliputi:

Tekanan Politik

Pejabat publik seringkali mendapatkan tekanan untuk membuat keputusan yang menguntungkan pihak tertentu, terutama dalam masa kampanye atau pemilu. Hal ini menciptakan ketegangan antara profesionalisme dan loyalitas politik.

Kurangnya Transparansi

Minimnya sistem pengawasan dan akuntabilitas dalam administrasi publik memungkinkan terjadinya penyimpangan etika.

Budaya Korupsi

Korupsi yang telah mengakar dalam birokrasi seringkali memaksa pejabat administratif untuk berkompromi dengan prinsip-prinsip etika.

Kepentingan Pribadi dan Kelompok

Sering kali, pejabat publik dihadapkan pada tekanan untuk mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok di atas kepentingan masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun