Namun, di balik kilauannya, haute couture juga mencerminkan bagaimana pakaian terus berkembang dari kebutuhan fungsional menjadi simbol budaya yang mendalam. Desainer haute couture berusaha menciptakan pakaian yang tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga menggambarkan ideologi, nilai-nilai, dan filosofi di balik karya mereka. Pakaian ini bukan sekadar mode, tetapi bentuk ekspresi budaya yang mendalam.
Pakaian sebagai Cermin Identitas Modern
Saat ini, pakaian tidak hanya dipandang dari segi estetika atau fungsinya, tetapi juga sebagai representasi identitas individu. Tren mode yang terus berubah memungkinkan orang untuk mengekspresikan berbagai aspek diri mereka, mulai dari afiliasi budaya, politik, hingga gaya hidup. Pakaian menjadi media untuk menunjukkan siapa kita, apa yang kita percayai, dan bagaimana kita ingin dilihat oleh dunia.
Di era globalisasi, pakaian juga semakin mengaburkan batas antara budaya satu dengan yang lainnya. Banyak desainer yang memadukan elemen tradisional dari berbagai belahan dunia untuk menciptakan karya yang lebih inklusif dan universal. Dengan demikian, pakaian bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya dan identitas manusia yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H