8) Oleh karena beberapa nilai karakter bangsa ini lebih bersifat nasional, maka lewat pendidikan formal, pemerintah juga dapat memberikan dukungan lebih kuat.
9) Koordinasi lewat pendidikan dapat lebih baik dan lancar dari pada koordinasi keluarga yang sangat bervariasi.
f) Dampak Negatif Pendidikan Karakter
Bila program pendidikan karakter sungguh baik, kemudian program itu dilakukan di semua sekolah secara sungguh-sungguh, kiranya hasilnya akan baik. Diharapkan bahwa setelah sekian tahun akan nampak buah-buah generasi muda yang berkarakter. Bila jumlah ini semakin banyak, maka lama kelamaan banyak warga Negara yang sungguh berkarakter, yaitu warga dari generasi muda tersebut. Namun pendidikan karakter bangsa lewat sekolah, dapat juga kurang berjalan dengan baik, mengalami beberapa kendala, sehingga dampaknya justru negatif bagi pendidikan karakter peserta didik. Di bawah ini disebutkan beberapa hal yang dapat menyebabkan dampak negatif, yang perlu dikritisi oleh para pendidik di lapangan.
1) Program yang dibuat sekolah tidak tepat bagi peserta didik. Ketidaktepatan bisa disebabkan karena tidak konteksual; metodenya tidak menggerakkan anak; waktunya tidak tepat; modelnya hanya ceramah dan tidak ada pengalaman melatih nilai; dll.
2) Pendidik/guru tidak kompeten. Pendidiknya sendiri tidak menguasai program dan metodenya, serta pendekatan kepada anak didik tidak bagus.
3) Tidak ada teladan yang baik dari pendidik, bahkan yang ada teladan yang jelek. Misalnya, guru tidak disiplin, maka tidak membantu karakter anak untuk disiplin. Guru tidak jujur, menjadi halangan bagi peserta didik mengembangkan kejujuran.
4) Tidak ada komunikasi dan dukungan dari orang tua. Kadang pendidikan karakter tidak jalan baik, karena peserta didik di rumah dikacau oleh keluarga; sehingga apa yang diajarkan di sekolah dengan baik, dirusak. Misalnya, di sekolah dilatih daya juang mengerjakan tugas, tetapi di rumah dilarang mengerjakan tugas oleh orang tua. Maka komunikasi dengan orang tua sangat penting!
5) Sekolah tidak mengembangkan dan mengevalusi programnya, sehingga tidak pernah maju dan statis, bahkan peserta didik menjadi bosan.
Dalam upaya membentuk karakter bangsa yang bermartabat, peran ilmu pendidikan sangat penting, karena dalam ilmu pendidikan kita dapat menemukan banyak konsep maupun teori pendidikan yang dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan seluruh potensi kemanusiaan termasuk karakter atau wataknya. Dalam Ilmu pendidikan juga dijelaskan bagaimana pendidikan itu sebaiknya dilaksanakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI