Mohon tunggu...
Putri JulianiSupriatna
Putri JulianiSupriatna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya

Mempunyai hobi menulis, kulineran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Profesi Guru di Indonesia

29 November 2023   18:10 Diperbarui: 29 November 2023   18:34 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika Profesi Guru di Indonesia: Fondasi Kualitas Pendidikan

Guru memiliki peran sentral dalam membentuk generasi muda dan membimbing mereka ke arah kemajuan dan keberhasilan. Oleh karena itu, etika profesi guru di Indonesia memiliki peran krusial dalam memastikan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari etika profesi guru di Indonesia:

 1. Kompetensi Profesional

Seorang guru yang etis di Indonesia diharapkan memiliki kompetensi yang tinggi dalam bidangnya. Ini mencakup pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran, metode pengajaran yang efektif, dan penerapan teknologi pendidikan yang relevan.

2. Budaya Lokal dan Kearifan Bersama

Guru di Indonesia diharapkan untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di masyarakat. Mereka perlu memasukkan nilai-nilai lokal dalam proses pembelajaran, menciptakan lingkungan inklusif yang menghormati perbedaan.

3. Integritas dan Kehormatan

Etika guru menuntut agar mereka menjunjung tinggi integritas dan kehormatan dalam setiap aspek profesi mereka. Ini termasuk kewajiban untuk bersikap jujur, adil, dan memegang teguh prinsip moral dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul.

 4. Keterlibatan dengan Orang Tua dan Masyarakat

Guru di Indonesia diharapkan untuk terlibat aktif dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Kerjasama yang baik antara guru, orang tua, dan masyarakat dapat memperkuat pendidikan sebagai upaya bersama untuk mendukung perkembangan siswa.

 5. Profesionalisme dalam Hubungan dengan Siswa

Hubungan antara guru dan siswa harus dijaga dengan profesionalisme tinggi. Kode etik melarang perilaku yang tidak senonoh atau merugikan siswa secara fisik, emosional, atau psikologis.

Bantuan dan Pengembangan Diri

Guru di Indonesia diharapkan untuk terus meningkatkan diri mereka melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Pemahaman terkini tentang metode pengajaran, teknologi pendidikan, dan perkembangan dalam bidang pendidikan perlu diintegrasikan dalam praktik sehari-hari.

Pendekatan Inklusif dalam Pengajaran:

Guru di Indonesia diharapkan untuk menerapkan pendekatan pengajaran yang inklusif, memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka.

Etika profesi guru di Indonesia adalah fondasi kualitas pendidikan. Dengan mematuhi kode etik ini, guru tidak hanya menjadi pemimpin pendidikan yang kompeten tetapi juga agen perubahan positif dalam membentuk masa depan bangsa. Etika guru mencerminkan komitmen mereka terhadap pembangunan masyarakat melalui pendidikan yang bermutu dan berkeadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun