Indonesia merupakan Negara yang mempunyai kekayaan alam yang sangat banyak, selain itu di dalamnya juga terdapat orang-orang yang berbeda, baik sukunya, bahasanya, budayanya bahkan yang lebih hebatnya lagi agamanya pun berbeda-beda.Â
Perbedaan tersebut merupakan ciri khas Negara Indonesia yang membedakan dengan Negara lain. Perbedaan tersebut harus tetap dijaga kelestariannya agar warga Indonesia bisa hidup aman dan damai, tidak ada peperangan, diskriminasi, bahkan tidak ada saling menebarkan kebencian antara suku bangsa.
Seharusnya kita sebagai warga Negara Indonesia mempunyai rasa syukur atas Negara kita yang telah digariskan oleh Allah SWT menjadi Negara yang mempunyai berbagai macam perbedaan, sehingga dengan adanya perbedaan tersebut akan menimbulkan kehidupan yang sangat aman, damai, toleransi dan saling menjaga satu sama lain, sehingga ada kekuatan cinta yang sangat besar untuk Negara ini.
 Akan tetapi banyak beberapa kasus bullying dan deskriminasi sering terjadi membuat beberapa warga Negara kehilangan rasa amannya, sehingga ada beberapa kelompok organisasi yang ingin merubah pancasila menjadi Negara yang berbasis Khilafah.
Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia sudah seharusnya bisa menghilangkan beberapa tindakan tersebut, sehingga islam bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk agama lain.Â
Salah satu cara Islam untuk mewujudkan hal tersebut sesungguhnya sudah ada dalam Alqur'an yang artinya "Dan tidaklah kami mengutus engkau wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam". Sehingga dengan adanya ayat tersebut maka konsep islam dikenal sebagai islam rahmatan lil'alamin.
Berbicara tentang Islam, Islam adalah kata yang tak lagi asing bagi semua orang di dunia ini. Kata Islam selalu identic dengan salah satu nama agama dibumi pertiwi ini.Â
Namun tidak sedikit dari mereka yang tidak memahami makna Islam yang sesungguhnya. Banyak orang yang memandang Islam sebatas dari oknum-oknum yang menjalankannya.Â
Perlu diketahui dan dipahami pula makna Islam yang sesungguhnya. Apa arti dari sebuah kata Islam yang selama ini sangat kental di Negara tercinta ini. Tidaklah pantas jika menilai sesuatu hanya dari perspektif saja tanpa mengenali makna yang tersirat didalamnya.
Secara etimologi, kata Islam berasal dari bahasa Arab "Salima" yang berarti damai, selamat atau sejahtera. Secara terminology, islam adalam agama yang diturunkan Allah yang mengajarkan dan mengatur hubungan antar manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan sekitarnya.Â
Misi utama Islam adalah mengantarkan manusia menuju jalan kehidupan yang damai, harmonis, aman, tentram, bahagia dan sejahtera dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Dari kata Islam tersebut dapat diketahui bahwa Islam adalah agama pembawa perdamaian.
Apabila Islam telah dikenali dengan baik dan diaplikasikan dalam kehidupan, maka teorema-teorema yang ada akan kembali pada postulat awalnya bahwa Islam itu rahmatan lil'alamin.Â
Dengan nilai-nilai yang terkandung pada Islam rahmatan lil'alamin diantaranya kemanusiaan, keadilan, egalitarianisme, musyawarah, pluralisme, toleransi, moderatisme, inklusivisme, dan gender awareness, maka virus-virus perdamaian dalam Islam akan tersebar merata tidak hanya pada umat Islam sendiri, namun juga kaum agama lain dan seluruh insan diatas bumi ini.Â
Jika yang terjadi demikian, maka teorema-teorema negative tentang Islam akan sirna dengan sendirinya, tertutup oleh postulat yang jauh lebih baik mutlak kebenarannya.Â
Tidak ada lagi kekerasan, ektrimisme, radikalisme dan terorisme di negeri tercinta ini. Yang ada tinggallah sebuah kerukunan, toleransi dan saling menghormati satu dengan yang lain.Â
Sebagaimana kutipan dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengatakan bahwa "Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan pernah Tanya apa agamamu".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H