Mohon tunggu...
Putri Indah Gita Cahyani
Putri Indah Gita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa tahun terakhir dengan Program Studi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hegemoni Tiongkok di Asia Timur : Implikasi dan Tantangan yang Ditimbulkan

6 Februari 2024   22:33 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:47 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran masyarakat sipil juga tidak boleh diabaikan dalam mengatasi ketegangan regional. Forum-forum seperti pertemuan Track-II, yang melibatkan partisipasi dari akademisi, aktivis, dan pemangku kepentingan non-pemerintah, dapat memberikan pandangan yang berbeda dan mempromosikan dialog yang lebih terbuka. Melibatkan masyarakat sipil dapat menciptakan pemahaman yang lebih mendalam dan merangsang inisiatif damai.

Penting untuk diingat bahwa meskipun terdapat perbedaan dan ketegangan di antara negara-negara di Asia Timur, ada juga tantangan bersama yang memerlukan kerjasama global. Ancaman terorisme, perubahan iklim, dan pandemi merupakan masalah yang tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, fokus pada keamanan bersama dan penanggulangan ancaman global dapat menjadi titik persatuan di antara negara-negara di kawasan ini.

 Mendorong Transparansi dan Kepatuhan Hukum Internasional

Penting untuk Tiongkok dan negara-negara lain di Asia Timur untuk mematuhi hukum internasional dan menjunjung tinggi prinsip transparansi. Melibatkan pihak ketiga, seperti badan-badan arbitrase internasional, dalam menyelesaikan sengketa dapat membantu menciptakan kepercayaan dan memastikan bahwa konflik diatasi sesuai dengan norma-norma hukum internasional.

Menuju Stabilitas dan Kolaborasi

Dalam menghadapi hegemoni Tiongkok di Asia Timur, tantangan dan peluang saling terkait dan harus diatasi dengan bijaksana. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk membangun keseimbangan kekuatan, mengurangi ketegangan, dan menciptakan kawasan yang stabil. Sementara rivalitas mungkin tidak dapat dihindari sepenuhnya, upaya untuk mencapai kerjasama dan pemahaman bersama dapat membantu membentuk masa depan yang lebih positif dan kolaboratif di kawasan ini. Melalui tindakan yang bijaksana, diplomasi yang efektif, dan komitmen terhadap prinsip-prinsip keadilan internasional, Asia Timur memiliki potensi untuk menjadi motor pertumbuhan global yang stabil dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun