Mohon tunggu...
Putri Indah Gita Cahyani
Putri Indah Gita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa tahun terakhir dengan Program Studi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hegemoni Tiongkok di Asia Timur : Implikasi dan Tantangan yang Ditimbulkan

6 Februari 2024   22:33 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:47 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Asia Timur telah menjadi saksi pergeseran kekuatan geopolitik yang signifikan, dengan Tiongkok semakin muncul sebagai kekuatan dominan. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan ekonomi yang pesat di Tiongkok telah membawa dampak besar terhadap dinamika politik dan keamanan di kawasan ini. Artikel ini akan mengulas tentang hegemoni Tiongkok di Asia Timur, serta implikasi dan tantangan yang timbul dari posisi dominan negara tersebut.

Pencapaian Ekonomi Tiongkok dan Kekuatan Geopolitiknya

Tiongkok telah mencapai pencapaian ekonomi yang luar biasa, menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Pertumbuhan ekonominya yang cepat telah memberikan Tiongkok pengaruh politik dan keamanan yang lebih besar di Asia Timur. Investasi besar dalam infrastruktur, industri, dan inovasi teknologi membuat Tiongkok menjadi pusat perhatian, menarik perhatian negara-negara di sekitarnya.

Ambisi Geopolitik Tiongkok: Klaim Teritorial dan Kesenjangan Kekuatan

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah ambisi geopolitik Tiongkok yang semakin meningkat. Klaim teritorial yang kontroversial di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur telah menimbulkan ketegangan dengan negara-negara tetangganya. Hal ini menciptakan kesenjangan kekuatan yang dapat mengancam stabilitas regional, terutama dalam hal sengketa wilayah dan sumber daya alam.

Ketegangan dengan Negara-Negara Tetangga

Hegemoni Tiongkok di Asia Timur telah menciptakan ketegangan dengan beberapa negara tetangganya. Sengketa wilayah dengan Jepang terkait Kepulauan Senkaku dan klaim teritorial dengan negara-negara ASEAN terkait Laut Cina Selatan menciptakan ketidakpastian dan memicu reaksi keras. Peningkatan kehadiran militer Tiongkok di kawasan tersebut menambah dimensi ketegangan ini, memicu kekhawatiran keamanan di antara negara-negara sekitarnya.

Reaksi Amerika Serikat dan Perubahan Dinamika Regional

Peningkatan pengaruh Tiongkok di Asia Timur juga menciptakan reaksi dari Amerika Serikat. Amerika Serikat telah meningkatkan kehadirannya di kawasan Indo-Pasifik sebagai respons terhadap pergeseran kekuatan. Ini menciptakan dinamika yang rumit, di mana rivalitas antara Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki dampak langsung pada stabilitas dan keamanan regional. Negara-negara di kawasan ini terkadang merasa tertekan untuk memilih antara kedua kekuatan besar ini.

 Ekonomi dan Investasi: Keuntungan dan Ketergantungan

Hegemoni Tiongkok di bidang ekonomi juga menciptakan ketergantungan ekonomi yang signifikan bagi negara-negara di Asia Timur. Banyak negara di kawasan ini menjadi penerima investasi Tiongkok yang besar, terutama melalui proyek infrastruktur Belt and Road Initiative. Meskipun memberikan keuntungan ekonomi, ketergantungan ini juga membawa risiko terkait dengan kontrol ekonomi yang lebih besar oleh Tiongkok dan potensi penyalahgunaan kekuatan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun