Dalil dan hadist diatas menunjukan bahwa konsep caring telah di bawa oleh islam terlebih dahulu yang mana nilai- nilainya bisa di terapkan dalam proses pengaplikasian caring pada pasien. Caring Islami pada dimensi professional dinilai tinggi oleh pasien karena pasien menilai perawat selalu mengetahui cara memasang infus, mengetahui cara melakukan injeksi, pasien menilai perawat selalu percaya diri dan menunjukkan profesionalisme di hadapan pasien serta mampu menggunakan peralatan dengan baik, perawat selalu memberikan informasi dengan penuh keyakinan pada pasien. Sehingga sebagian besar pasien menilai perilaku caring Islami perawat dalam dimensi professional dalam kategori tinggi, meskipun pada dimensi sabar dan ikhlas ada beberapa pasien menilai buruk hal ini bisa disebabkan beban kerja perawat terkadang tinggi ketika pasien penuh sementara jumlah perawat belum sesuai dengan kebutuhan ruangan dan juga bisa diakibatkan pembagian ketenagaan pada masing-masing shift yang belum optimal. Â
Perawat merupakan seseorang yang mengasuh dan merawat orang lain dengan masalah kesehatan (Aji Sakti, 2019). Namun seiring perkembangannya, pemahaman kita tentang perawat telah berkembang. Saat ini, seorang perawat didefinisikan sebagai anggota tenaga kesehatan yang bekerja secara profesional untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Menurut ICN (International Council of Nursing) Seorang perawat merupakan seorang individu dengan gelar keperawatan dan memiliki lisensi di negara yang bersangkutan guna memberikan layanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, menghindari penyakit, dan memberikan perawatan medis kepada yang sakit (Budiono, 2019). Tanggung jawab utama seorang perawat adalah membantu pasien atau klien, apakah mereka sakit atau sehat, dan meningkatkan status kesehatan melalui pelayanan yang diberikan.
Pelayanan keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan profesional, merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pelayanan keperawatan sebagai faktor penentu baik buruknya mutu dan citra Rumah Sakit. Unsur pelayanan medis merupakan bagian dari organisasi rumah sakit yang menunjang kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan dalam meningkatkan  kinerja organisasi rumah sakit (Puspita & Hidayah, 2019; Zulkarnaen, 2017). Perawat mempunyai tugas untuk memberikan caring kepada pasien, yang dapat terwujud dengan perawat memberikan empati dan dukungan kepada pasien (Sandiyah & Mustriwi, 2021; Purwaningsih, 2018). Caring dijelaskan sebagai cita-cita moral dari keperawatan serta pusat keperawatan. Kepribadian perawat dalam melaksanakan caring pada maksud dari praktik caring keperawatan sebagai fitur penting dari seorang perawat yang dapat mempengaruhi kesembuhan pasien serta kepuasan pasien. Perawat adalah seseorang yang merawat pasien sehari penuh (24 jam) serta secara terus-menerus terpapar banyak stressor. Keperawatan merupakan pekerjaan dinamis yang mengikuti aturan etika. Perilaku perawatan pasien adalah kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang lain (pasien) dan oleh karena itu menjadi indikator penting dari kinerja tenaga kerja (Akansel et al., 2021; Geyer, 2018)
Perilaku caring dalam keperawatan Islam, bukan hanya asuhan kemanusiaan dengan lemah lembut berdasarkan standar dan etika profesi, tetapi caring yang didasari keimanan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya melalui ayat-ayat Alqur’an dengan tujuan akhir mendapatkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Caring dalam Islam berarti kemauan untuk bertanggung jawab, memiliki jiwa sensitif, motivasi, dan komitmen untuk bertindak dalam urutan yang benar untuk mencapai kesempurnaan (Ningsih, 2021). Berdasarkan nilai Islam yang diberikan oleh seorang perawat muslim, ditambah dengan riwayat wanita di zaman Rasulullah dalam melakukan perawatan, bukan hanya asuhan kemanusiaan dengan lemah lembut berdasarkan standar dan etika profesi, akan tetapi juga didasari keimanan pada Allah dengan menjalankan perintah-Nya melalui ayat Al quran dengan tujuan akhir mendapatkan ridho Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H