Wynn Palace menawarkan pengalaman yang sangat istimewa bagi pengunjungnya, termasuk saya. Resor ini memadukan arsitektur dengan tema kemewahan modern dan elemen seni klasik, menciptakan suasana yang benar-benar memukau.
Tujuan utama saya adalah menaiki gondola SkyCab yang disediakan secara gratis oleh resor. Pemandangan dari SkyCab sangat menarik karena kita bisa menyaksikan atraksi air mancur bergoyang di Performance Lake dari atas gondola.
Visualisasi air mancur yang disajikan mengikuti irama musik, menciptakan suasana yang memukau dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi saya
Semenanjung Macau
Esok harinya, pagi-pagi sekali saya mengunjungi daerah-daerah dekat hotel tempat saya menginap. Merupakan pusat jantung kota Macau, kawasan ini banyak dihiasi dengan bangunan-bangunan bersejarah.
Tujuan utama saya pagi ini adalah Senado Square, alun-alun bersejarah bergaya Portugis yang menjadi pusat wisata. Suasana di Senado Square pagi hari sangat berbeda dengan malam hari saat saya sampai kemarin. Di pagi hari, keadaan lebih tenang dan cenderung sepi karena belum banyak factory outlet yang buka.
Saya menyusuri lorong-lorong dengan nuansa Eropa Barat, di mana banyak toko-toko, mulai dari restoran mewah, kafe, hingga outlet brand terkenal. Jalan ini juga menjadi penghubung menuju Ruins of St. Paul's.
Ruins of St. Paul's merupakan sisa reruntuhan gereja Katolik ikonik yang menjadi simbol Macau dan telah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Gereja ini dibangun pada abad ke-17 dan merupakan gereja Katolik terbesar di Asia sebelum hancur akibat kebakaran pada tahun 1835, yang melenyapkan hampir seluruh bagian bangunan, termasuk interior dan atapnya. Namun, fasad depannya masih utuh hingga saat ini.
Tangga besar menuju bangunan utama gereja adalah salah satu spot foto yang jarang sepi, maka dari itu saya datang pagi-pagi sekali untuk menghindari kerumunan. Di bagian belakang fasad, terdapat museum kecil yang memamerkan artefak dan informasi tentang sejarah gereja.